Banjir dan Longsor Landa Pesisir Selatan,Jalan Provinsi Amblas dan Putus Total

Padang, Betrans. Indonesia -- Banjir dan longsor melanda enam Kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Selain merendam rumah, musibah itu juga menyebabkan jalan provinsi amblas dan terputus total.

Kepada Badan Pelaksana BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Yuskardi mengatakan enam kecamatan yang dilanda bencana banjir tersebut mulai dari Kecamatan Koto XI Tarusan yang merupakan perbatasan dengan Kota Padang, hingga kecamatan Lengayang.

"Ada enam kecamatan (yang dilanda banjir). Selain banjir juga ada angin kencang yang menyebabkan pohon-pohon tumbang," kata Yuskardi dilansir dari CNNIndonesia.com, Senin (2/12).

Ia merinci enam kecamatan itu adalah Koto XI Tarusan, Bayang, IV Jurai, Batang Kapas, Sutera dan Lengayang.

Banjir sendiri dipicu hujan lebat yang terjadi sejak Minggu (1/12) malam. Air merendam pemukiman warga hingga ketinggian mencapai satu meter lebih.

"Saat ini tim kita sedang berada di lapangan, membantu warga melakukan evakuasi," ujarnya.

Selain merendam rumah-rumah warga, musibah itu juga menyebabkan jalan provinsi amblas. Badan jalan terputus beberapa bagian di Nagari Koto Nan Tigo Utara Surantih, Kecamatan Sutera.

Jalan provinsi ini menghubungkan antar-nagari, yakni dari Nagari Koto Nan Tigo Utara menuju Nagari Ganting Mudiak Utara dan Ganting Mudiak Selatan.

"Ada 1000 KK lebih yang tinggal di tiga nagari tersebut. Saat ini warga terpaksa menempuh jalan alternatif lain yang tentu agak lebih jauh," katanya.

BPBD masih melakukan pendataan lengkap dampak yang ditimbulkan musibah tersebut. Warga diminta meningkatkan kewaspadaan, karena kondisi cuaca saat ini.(yen,son)