Reses ll tahun 2022 Zalmadi Bersama 17 Kelompok Tani Kali Ini Pemaparan tentang Proses Pencairan Proposal
Betrans com Padang- Reses II tahun 2022 Anggota DPRD kota Padang Zalmadi bersama Kelompok Tani di Kampung Adat Tematik Rimbo Tarok kelurahan gunung sarik kecamatan Kuranji 15 Mei 2022.
Reses kali ini dihadiri kepala dinas pertanian yang diwakili Kabid penyuluhan batri Ahmad dan 13 pengurus kelompok tani dan KWT bersama anggota.
Disampaikan Zalmadi acara reses kali ini menyampaikan bagaimana proses pencairan proposal agar tidak salah persepsi bagi kelompok tani.
Zalmadi yang juga anggota kelompok tani yang pernah ke Vietnam melalui kelompok tani ini berjanji akan mengadakan kunjungan bagi kelompok tani nantinya ke Vietnam.
Pada kesempatan ini Zalmadi berharap kepada dinas pertanian berharap proposal yang diberikan oleh kelompok tani yang telah dianggarkan 45 juta tiap kelompok tani tidak ada yang tidak cair bagi yang telah memenuhi persyaratan
Sementara Kabid penyuluhan Badri Ahmad di Kota Padang Gunung sarik merupakan sentra pertanian . Untuk memenuhi kebutuhan pangan dikota Padang baru 30% jika tidak bertanam padi di kelurahan gunung sarik maka warga kota Padang akan kesulitan pangan.
Beberapa permasahan untuk kebutuhan pangan adalah keterbatasan anggaran. Satu hal yang mendukung hal ini adalah anggaran pokir anggota DPRD baik propinsi maupun Kota Padang.
,"Alhamdulilah Di kelurahan kita ada anggota DPRD yang akan memperjuangkan Aspirasinya untuk sektor pertanian yang saat ini sudah ada 17 kelompok tani maupun KWT yang dialokasikan oleh Zalmadi," ungkap Batri Ahmad Kabid pertanian
Disampaikan Badri Ahmad persyaratan dapat bantuan harus masuk di Simultan yang menjadi persyaratan paling mendasar baik kelompok maupun juga anggata .
,"Jika belum terdaftar di Simultan maka akan jadi Kendala untuk pencairan,yang paling lambat akhir juni" lanjut Badri Ahmad
Kalau kelengkapan sudah dipenuhi maka akan diusulkan kepada Walikota Padang untuk mendapat bantuan.ungkap Badri Ahmad lagi
Diharapkan jangan hanya karena kelalaian beberapa kelompok menjadi kendala bagi kelompok lainya .
," Jangan bantuan yang kita dapat akhirnya jadi mudarat bagi kita," ungkap Badri Ahmad.