Kasus Positif Covid-19 Melonjak Tajam Padang Belum Berencana Terapkan PSBB
Betrans.Padang- Kasus positif Covid-19 di Kota Padang terus bertambah dari hari ke hari. Pada hari ini saja, Rabu, 26 Agustus 2020, dilaporkan penambahan kasus positif baru sebanyak 51 kasus.
Tak hanya itu, 2 orang warga Kota Padang bahkan dinyatakan meninggal gara-gara virus ganas asal Kota Wuhan China tersebut. Satu warga Kelurahan Surau Gadang dan satu Koto Lalang.

51 warga Kota Padang yang dinyatakan positif tersebut berasal dari Bungus Barat (1), Gurun Laweh (1), Kampung Lapai (4), Surau Gadang (1),
Seberang Padang (2), Piai Tangah (1), Binuang (1), Pisang (2), Kampung Pondok (1), Flamboyan (1), Padang Besi (1), Cengkeh (1), Parak Laweh (2), Gurun Laweh (1), Batuang Taba (1), Sungai Sapih (1), Pasar Ambacang (1), Gunung Sarik (1), Korong Gadang (2), Anduring (2), Kuranji (2), Lubuk Minturun (1), Dadok Tunggul Hitam (2), Lubuk Buaya (3), Batipuh Panjang (1), Pasie Nan Tigo (2), Batang Kabung Ganting (3), Air Tawar Barat (1), Gunung Pangilun (2), Sawahan Timur (1), Kubu Dalam Parak Karakah (1), Simpang Haru (1), Jati (2), dan Andalas (1).

Meski meningkat, namun Pemko Padang belum berencana menerapkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Padang.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Barlius mengatakan belum ada rencana untuk menerapkan PSBB.
Saat ini, Pemko Padang masih terus menggencarkan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.
“Memang saat ini kasus positif Covid-19 terus meningkat di Padang. Tapi sampai saat ini, kita belum ada rencana akan menerapkan kembali PSBB,” ujar Barlius.
Maka dari itu, supaya kasus ini bisa diputus, Barlius mengimbau masyarakat agar disiplin dan patuh terhadap protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, menjaga imun tubuh dan berolahraga.
“Jika protokol kesehatan itu bisa kita patuhi dan jalankan, insyaallah mata rantai penyebaran Covid-19 bisa kita putus,” tuturnya.
(Sy/Charlie)