Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat Sabtu 15 Agustus 2020
Betrans.Sumbar.Total sampai hari ini telah 1.336 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 37 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 19 orang, sehingga total sembuh 888 orang.
Spesimen sampai hari ini:
Jumlah Spesimen Diperiksa: 88.464
Jumlah Orang Diperiksa: 77.213
Positivity Rate (PR): 1,76%.
Total 1.336 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:
Dirawat di berbagai rumah sakit 128 orang (9,4%)
Isolasi mandiri 239 orang (17,9%)
Isolasi daerah 8 orang (0,6%)
Isolasi BPSDM 38 orang (2,8%)
Meninggal dunia 38 orang (2,8%)
Sembuh 888 orang (66,9%)
Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan bahwa dari 1.747 sample (Lab Fakultas Kedokteran UNAND 1.603 spesimen dan Lab Veterenir Baso Agam 144 spesimen), terkonfirmasi tambahan 37 (tiga puluh tujuh) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 19 orang.
Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 37 orang yaitu:
Kota Padang 24 orang.
Kabupaten Padang Pariaman 1 orang.
Kabupaten Tanah Datar 4 orang.
Kota Bukittinggi 3 orang.
Kabupaten Agam 2 orang
Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang.
Kota Sawahlunto 2 orang.
Berikut rinciannya:
Kota Padang
1.Wanita 53 th, warga Bungo Pasang, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
2.Wanita 30 th, warga Dadok Tunggul Hitam, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
3.Pria 20 th, warga Simpang Haru, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
4.Pria 37 th, warga Ampang, pekerjaan security, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
5.Wanita 57 th, warga Pasa Ambacang, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
6.Wanita 47 th, warga Pasa Ambacang, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
7.Wanita 24 th, warga Komplek Filano, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
8.Pria 27 th, warga Surau Gadang, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
9.Wanita 32 th, warga Surau Gadang, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
10.Wanita 41 th, warga Surau Gadang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
11.Wanita 52 th, warga Surau Gadang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
12.Wanita 50 th, warga Korong Gadang, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
13.Wanita 56 th, warga Nanggalo, pekerjaan ASN, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Pekanbaru tanggal 12 Agustus 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
14.Pria 58 th, warga Belimbing, pekerjaan ASN, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Pekanbaru tanggal 12 Agustus 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
15.Wanita 10 th, warga Sawahan, status pelajar, diduga terpapar dari aktivitas keluarga, penanganan isolasi mandiri sementara.
16.Balita 4 th, warga Sawahan, diduga terpapar dari aktivitas keluarga, penanganan isolasi mandiri sementara.
17.Pria 71 th, warga Lubeg, diduga terpapar dari riwayat pengobatan di rumah sakit, penanganan dirawat di RST. Reksodiwiryo.
18.Pria 26 th, warga Sudirman, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
19.Wanita 24 th, warga Sudirman, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
20.Pria 30 th, warga Sudirman, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
21.Wanita 50 th, warga Tabiang, pekerjaan pegawai, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
22.Pria 51 th, warga Parak Karakah, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
23.Pria 40 th, warga Banuaran, pekerjaan karyawan Bank, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
24.Wanita 24 th, warga Pasie Nan Tigo, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara
Kabupaten Padang Pariaman
1.Wanita 40 th, warga Batang Anai, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Tanah Datar
2.Wanita 36 th, warga Baringin, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak PKM Limo Kaum, penanganan isolasi mandiri sementara.
3.Pria 23 th, warga Batipuah Selatan, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak PKM Limo Kaum, penanganan isolasi mandiri sementara.
4.Wanita 55 th, warga Rambatan, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak PKM Limo Kaum, penanganan isolasi mandiri sementara.
5.Wanita 22 th, warga Baringin, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak PKM Limo Kaum, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Bukittinggi
1.Wanita 43 th, warga Mandiangin Koto Selayan, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
2.Pria 51 th, warga Benteng, pekerjaan karyawan Bank, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
3.Pria 16 th, warga Benteng, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Agam
1.Wanita 32 th, warga Tilatang Kamang, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
2.Pria 39 th, warga Canduang, pekerjaan pelaut, diduga terpapar dari aktivitas, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Pesisir Selatan
1.Pria 59 th, warga Tarusan, pekerjaan Guru, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Sawahlunto
1.Pria 47 th, warga Silungkang, pekerjaan kontraktor, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Pekanbaru tanggal 12 Agustus 2020, penanganan dirawat di RSUD Sawahlunto
2.Pria 56 th, warga Talawi, pekerjaan Ojek, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RSUD Sawahlunto.
Pasien sembuh sebanyak 19 orang dengan rincian:
Wanita 43 th, warga Alai, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RS Bhayangkara.
Wanita 40 th, warga Gantiang Parak Gadang, pekerjaan ASN RS Bhayangkara, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RS Bhayangkara.
Wanita 34 th, warga Ampang, pekerjaan karyawan hotel, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RS Bhayangkara.
Pria 48 th, waega Korong Gadang, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak di pasar raya, pasien karantina BPSDM.
Wanita 22 th, warga Simpang Haru, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
Pria 33 th, warga Kalumbuak, pekerjaan satpam, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
Pria 15 th, wargs Padang Lua, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
Pria 44 th, warga Lubeg, pekerjaan ASN, terinfeksi karena pulang dsri Jakarta tanggal 28 Juli 2020, pasien karantina BPSDM.
Pria 37 th, warga Lengayang Kab. Pesisir Selatan, pekerjaan sopir, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
Wanita 54 th, warga Aia Tawa Timur, status IRT, diduga terpapar dari aktivitas keluarga (hasil survei), pasien RSUD Rasidin Padang.
Wanita 45 th, warga Belanti, pekerjaan karyawan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
Wanita 13 th, warga Pasa Ambacang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, oasien RSUD Rasidin Padang.
Wanita 51 th, warga Tanah Lapang Kota Sawahlunto, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina OMTC Sawahlunto.
Wanita 23 th, warga Tanah Lapang, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina OMTC Sawahlunto.
Pria 63 th, warga Tanah Lapang, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina OMTC Sawahlunto.
Wanita 26 th, warga Barangin, pekerjaan ASN, terinfeksi karena riwayat perjalan dari Medan tanggal 31 Juli 2020, pasien karantina OMTC Sawahlunto.
Pria 37 th, warga Pasar Pandan Aia Mati Kota Solok, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD M. Natsir.
Pria 10 th, warga Tanah Lapang Kota Sawahlunto, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina OMTC Sawahlunto.
Wanita 39 th, warga Nan Balimo Kota Solok, pekerjaan Guru, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Bukittinggi tanggal 8 Juli 2020, pasien karantina BPSDM.
Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Sabtu 15 Agustus 2020 pukul 16.00 WIB.
Kasus Suspek dengan total 325 orang.
Dirawat sebanyak 11 orang.
Isolasi mandiri sebanyak 314 orang.(sye)