Sumbar Kembali Menambah 10 Orang Pasien Positif Covid-19 Semuanya Berasal Dari Kota Padang
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, mengatakan ada 10 tambahan pasien positif Covid-19, Jumat (12/6/2020).
Hal itu diketahui dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar berdasar pemeriksaan swab dari Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi.
"Ada sebanyak 785 spesimen yang diperiksa, mulai 11 Juni 2020 hingga Subuh dinihari 12 Juni 2020, terkonfirmasi sebanyak 10 sampel positif Covid-19," terang Jasman Rizal.
Dengan demikian, kata Jasman Rizal, total warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 sampai hari ini 671 orang.
Rincian sebagai berikut:
1. Pria 39 th, warga Surau Gadang, pekerjaan TNI, terinfeksi karena pulang dari Surabaya tanggal 9 Juni 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Wanita 12 th, warga Subarang Palinggam, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Wanita 20 th, warga Subarang Palinggam, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Pria 17 th, warga Parupuak Tabiang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Wanita 15 th, warga Parupuak Tabiang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
6. Wanita 52 th, warga Pisang, terinfeksi karena sebagai pedagang pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
7. Wanita 36 th, warga Parupuak Tabiang, pekerjaan Guru, terinfeksi karena kontak dengan pedagang pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
8. Pria 27 th, warga Kampuang Jao, pekerjaam karyawan toko, terinfeksi karena bekerja di pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
9. Wanita 39 th, warga Jati Baru, terinfeksi karena sebagai pedagang pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
10. Pria 56 th, warga Andaleh, terinfeksi karena sebagai pedagang di pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
Sementara, pasien sembuh terkonfirmasi sebanyak 14 orang lagi.
Sehingga total yang sembuh menjadi 406 orang atau jika dipersentasekan sebanyak 60,51 persen.
"Yang meningga dunia 29 orang (4,32 persen). Dirawat serta isolasi mandiri sebanyak 236 orang atau 35,17 persen," jelas Jasman Rizal.(son)
