Nila Kartika"Transisi Menuju New Normal Agar Dapat Membuat Masyarakat Lebih Disiplin
Betrans.Padang- Anggota DPRD Padang dari Fraksi Demokrat, Nila Kartika menilai, tidak ada perubahan yang signifikan terhadap pelaksanaan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) I hingga III yang dilaksanakan Pemko Padang .
"Seluruh instruksi wali kota sepertinya seremonial belaka," ucap Nila Kartika saat ditemui , Sabtu 6 Juni 2020.
Nila Kartika menilai, instruksi wali kota dan penerapan PSBB tidak diiringi dengan penjagaan atau pengawasan ketat dari pihak terkait.
"Instruksi wali kota, objek wisata ditutup. Tapi nyatanya, banyak juga wisatawan yang berada di objek wisata. Tidak ada perubahan," ujarnya.
Ia berharap, transisi menuju new normal membuat masyarakat bisa lebih disiplin lagi dalam menjaga kesehatan, terutama memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin cuci tangan pakai sabun, serta melakukan sosial distancing atau menjaga jarak dengan orang lain.
Terkait kondisi terkini perkembangan COVID-19 di Kota Padang , menurutnya klaster Pasar Raya Padang masih menjadi penyumbang terbesar jumlah pasien positif terbesar di Kota Padang , bahkan di Sumbar.
Menurutnya, saat ini para pedagang di Pasar Raya Padang telah beraktivitas kembali, meski belum nornal seperti biasanya.
"Pasar Raya terkesan 'menakutkan' bagi pengunjung, dan pengunjung jauh berkurang. Kita berharap nantinya pada saat new normal kondisinya bisa kembali normal dengan tetap menjalankan protokol kesehatan," harapnya.(son)
"Seluruh instruksi wali kota sepertinya seremonial belaka," ucap Nila Kartika saat ditemui , Sabtu 6 Juni 2020.
Nila Kartika menilai, instruksi wali kota dan penerapan PSBB tidak diiringi dengan penjagaan atau pengawasan ketat dari pihak terkait.
"Instruksi wali kota, objek wisata ditutup. Tapi nyatanya, banyak juga wisatawan yang berada di objek wisata. Tidak ada perubahan," ujarnya.
Ia berharap, transisi menuju new normal membuat masyarakat bisa lebih disiplin lagi dalam menjaga kesehatan, terutama memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin cuci tangan pakai sabun, serta melakukan sosial distancing atau menjaga jarak dengan orang lain.
Terkait kondisi terkini perkembangan COVID-19 di Kota Padang , menurutnya klaster Pasar Raya Padang masih menjadi penyumbang terbesar jumlah pasien positif terbesar di Kota Padang , bahkan di Sumbar.
Menurutnya, saat ini para pedagang di Pasar Raya Padang telah beraktivitas kembali, meski belum nornal seperti biasanya.
"Pasar Raya terkesan 'menakutkan' bagi pengunjung, dan pengunjung jauh berkurang. Kita berharap nantinya pada saat new normal kondisinya bisa kembali normal dengan tetap menjalankan protokol kesehatan," harapnya.(son)