Layanan Puskesmas Duri Kota "Standar Protokol Kesehatan"
Betrans.com DURI-Layanan maksimal dilakukan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Duri Kota pasca New Normal berjalan baik.
"Protokol kesehatan dijalankan dengan tetap menjaga jarak dan menggunakan masker serta memakai sanitizer,"terang kepala Puskesmas Duri Kota, dr Syafrida Anggie Siswelly, Senin (22/6) di ruang kerjanya.
Masyarakat diharapkan tidak takut dan ragu-ragu untuk datang berobat sebab di Puskesmas Duri Kota dilengkapi standar kesehatan sebagaimana disebutkan dr Syafrida.
Dimasa terjadinya virus Covid-19 Maret dan April bahkan Mei tingkat kunjungan masyarakat pasien di Puskesmas Duri Kota terjadi penurunan.
Sebelum Covid-19, kunjungan pasien untuk mendapatkan layanan kesehatan di Puskesmas Duri Kota mencapai 120 pasien.
"Namun di musim Covid-19 jumlah pasien datang berobat berkisar 60-70 pasien setiap harinya dan semenjak berlaku New Normal, kunjungan masyarakat untuk berobat mulai meningkat lagi,"sebut dr Syafrida.
Posyandu sendiri selama belum Covid-19 tetap memberikan layanan di posko masing-masing namun sejak kasus virus terjadi, layanan posyandu dipusatkan di Puskesmas Kota Duri.
"Saat ini, layanan posyandu diadakan kembali di posko-posko layanan yang biasa dilakukan kader,"tambahnya.
Puskesmas Duri Kota itu sendiri disebut memberikan akses layanan terhadap 6 kelurahan dan dua desa dengan libatkan 54 personil dengan dukungan 10 dokter umum.
"Puskesmas Duri Kota memberikan layanan itu untuk 6 kelurahan dan 2 desa di Kecamatan Mandau, Termasuk 78 akses sekolah.Jika sakit, jangan takut datang untuk berobat sebab Puskesmas Duri Kota melayani masyarakat dengan standar kesehatan sesuai gerbrakan New Normal,"tukasnya.(**)