Kamis 11 juni 2020 Terjadi Penambahan 2 Orang Lagi Pasien Positif Covid-19 Di Sumbar
Betrans.PADANG, -- Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumbar Jasman Rizal melaporkan, total warga yang terkonfirmasi positif sebanyak 661 orang.
"Terjadi penambahan 2 orang lagi, sementara sembuh bertambah 3 orang, sehingga total sembuh 392 orang," katanya melalui keterangan tertulis , Kamis (11/6/2020).
Jasman menambahkan, dari 661 orang yang positif, dengan rincian, dirawat di berbagai rumah sakit 121 orang (18,3%), isolasi di berbagai fasilitas 119 orang (18%), meninggal dunia 29 orang (4,39%), sembuh 392 orang (59,30%).
Hal tersebut, berdasarkan data dari Dinkes Provinsi Sumbar yang mendapatkan hasil pemeriksaan swab dari Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc.
"Penambahan positif dan sembuh diperoleh dari 1.347 sample swab terperiksa sampai pukul 07.30 WIB. Ini juga merupakan rekor pemeriksaan sample swab tertinggi di nasional," ujarnya.
"Pasien yang positif berasal dari Kota Padang yakni, perempuan berusia 45 tahun, warga Gurun Laweh, terinfeksi karena sebagai pedagang pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara dan perempuan berusia 80 th, warga Kampuang Pondok, terinfeksi karena kontak dengan anak yang bekerja di pasar raya, penanganan dirawat di RS. Yos Sudarso Padang," ujarnya lagi.
Pasien sembuh sebanyak 3 orang yakni, anak-anak (perempuan) berusia 9 tahun, warga Indarung, anak-anak (perempuan) berusia 5 tahun, warga Indarung. "Statuskeduanya pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
"Kemudian, perempuan berusia55 tahun, warga Pakan Rabaa Tangah, pekerjaan ASN, terinfeksi karena pulang dari Padang 18 April 2020, pasien karantina BPSDM," tuturnya.
#son
"Terjadi penambahan 2 orang lagi, sementara sembuh bertambah 3 orang, sehingga total sembuh 392 orang," katanya melalui keterangan tertulis , Kamis (11/6/2020).
Jasman menambahkan, dari 661 orang yang positif, dengan rincian, dirawat di berbagai rumah sakit 121 orang (18,3%), isolasi di berbagai fasilitas 119 orang (18%), meninggal dunia 29 orang (4,39%), sembuh 392 orang (59,30%).
Hal tersebut, berdasarkan data dari Dinkes Provinsi Sumbar yang mendapatkan hasil pemeriksaan swab dari Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc.
"Penambahan positif dan sembuh diperoleh dari 1.347 sample swab terperiksa sampai pukul 07.30 WIB. Ini juga merupakan rekor pemeriksaan sample swab tertinggi di nasional," ujarnya.
"Pasien yang positif berasal dari Kota Padang yakni, perempuan berusia 45 tahun, warga Gurun Laweh, terinfeksi karena sebagai pedagang pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara dan perempuan berusia 80 th, warga Kampuang Pondok, terinfeksi karena kontak dengan anak yang bekerja di pasar raya, penanganan dirawat di RS. Yos Sudarso Padang," ujarnya lagi.
Pasien sembuh sebanyak 3 orang yakni, anak-anak (perempuan) berusia 9 tahun, warga Indarung, anak-anak (perempuan) berusia 5 tahun, warga Indarung. "Statuskeduanya pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
"Kemudian, perempuan berusia55 tahun, warga Pakan Rabaa Tangah, pekerjaan ASN, terinfeksi karena pulang dari Padang 18 April 2020, pasien karantina BPSDM," tuturnya.
#son