Dua Hari Terapkan New Normal Sumbar Kembali Tambah 19 Orang Pasien Positif Covid-19
Betrans, PADANG - Jumlah kasus covid-19 di Sumatera Barat kembali bertambah, Selasa (9/6/2020) sore, yang terkonfirmasi positif sebanyak 19 orang.
Berdasar catatan, per 9 Juni 2020 sore, tambahan 19 orang kasus baru virus corona di Sumbar menambah jumlah kasus menjadi 645 orang.
"Total sampai hari ini telah 645 orang warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 19 orang lagi," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal.
Rinciannya, dirawat di berbagai rumah sakit 122 orang dan isolasi mandiri di rumah 56 orang.
Kemudian, di Bapelkes 13 orang, BPSDM 26 orang BPP Padang 8 orang, dan BDK 30 orang.
"Sementara yang meninggal dunia 29 orang dan sembuh 361 orang," tambah jasman Rizal.
Untuk tambahan 19 orang positif terinfeksi virus corona pada Selasa (9/6/2020) hari ini, Jasman Rizal menambahkan, diketahui dari Dinkes Provinsi Sumbar yang mendapatkan hasil pemeriksaan swab dari Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi.
Berdasarkan 1.328 spesimen yang diterima dan diperiksa dari berbagai rumah sakit se Sumatera Barat, terkonfirmasi tambahan warga Sumbar positif terinfeksi covid-19 sebanyak 19 orang.
Berikut Rinciannya.
1. Perempuan 28 tahun, warga Mato Aia, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Laki-laki 37 tahun, warga Pisang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi BDK.
3. Laki-laki 41 tahun, warga Parupuak Tabiang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi BDK.
4. Perempuan 16 tahun, warga Kuranji, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Laki-laki 13 tahun, warga Kuranji, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
6. Perempuan 52 tahun, warga Korong Gadang, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
7. Perempuan 20 tahun, warga Kuranji, status mahasiswi, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
8. Anak-anak (perempuan) 6 tahun, warga Piai Tangah, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
9. Perempuan 59 tahun, warga Piai Tangah, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
10. Perempuan 40 tahun, warga Piai Tangah, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
11. Perempuan 11 tahun, warga Piai Tangah, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
12. Anak-anak (laki-laki) 9 tahun, warga Piai Tangah, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
13. Laki-laki 45 tahun, warga Piai Tangah, pekerjaan tukang ojek, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
14. Perempuan 35 tahun, warga Piai Tangah, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
15. Perempuan 16 tahun, warga Piai Tangah, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
16. Perempuan 13 tahun, warga Piai Tangah, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
17. Anak-anak (perempuan) 5 tahun, warga Piai Tangah, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
18. Bayi (perempuan) 2 bulan, warga Piai Tangah, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
19. Laki-laki 59 tahun, warga Pagambiran Ampalu, pekerjaan tukang service, terinfeksi karena bekerja di Pasar Raya, penanganan dirawat di RSUP Dr M Djamil Padang. (Son)
Berdasar catatan, per 9 Juni 2020 sore, tambahan 19 orang kasus baru virus corona di Sumbar menambah jumlah kasus menjadi 645 orang.
"Total sampai hari ini telah 645 orang warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 19 orang lagi," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal.
Rinciannya, dirawat di berbagai rumah sakit 122 orang dan isolasi mandiri di rumah 56 orang.
Kemudian, di Bapelkes 13 orang, BPSDM 26 orang BPP Padang 8 orang, dan BDK 30 orang.
"Sementara yang meninggal dunia 29 orang dan sembuh 361 orang," tambah jasman Rizal.
Untuk tambahan 19 orang positif terinfeksi virus corona pada Selasa (9/6/2020) hari ini, Jasman Rizal menambahkan, diketahui dari Dinkes Provinsi Sumbar yang mendapatkan hasil pemeriksaan swab dari Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi.
Berdasarkan 1.328 spesimen yang diterima dan diperiksa dari berbagai rumah sakit se Sumatera Barat, terkonfirmasi tambahan warga Sumbar positif terinfeksi covid-19 sebanyak 19 orang.
Berikut Rinciannya.
1. Perempuan 28 tahun, warga Mato Aia, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Laki-laki 37 tahun, warga Pisang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi BDK.
3. Laki-laki 41 tahun, warga Parupuak Tabiang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi BDK.
4. Perempuan 16 tahun, warga Kuranji, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Laki-laki 13 tahun, warga Kuranji, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
6. Perempuan 52 tahun, warga Korong Gadang, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
7. Perempuan 20 tahun, warga Kuranji, status mahasiswi, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
8. Anak-anak (perempuan) 6 tahun, warga Piai Tangah, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
9. Perempuan 59 tahun, warga Piai Tangah, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
10. Perempuan 40 tahun, warga Piai Tangah, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
11. Perempuan 11 tahun, warga Piai Tangah, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
12. Anak-anak (laki-laki) 9 tahun, warga Piai Tangah, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
13. Laki-laki 45 tahun, warga Piai Tangah, pekerjaan tukang ojek, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
14. Perempuan 35 tahun, warga Piai Tangah, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
15. Perempuan 16 tahun, warga Piai Tangah, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
16. Perempuan 13 tahun, warga Piai Tangah, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
17. Anak-anak (perempuan) 5 tahun, warga Piai Tangah, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
18. Bayi (perempuan) 2 bulan, warga Piai Tangah, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
19. Laki-laki 59 tahun, warga Pagambiran Ampalu, pekerjaan tukang service, terinfeksi karena bekerja di Pasar Raya, penanganan dirawat di RSUP Dr M Djamil Padang. (Son)