Banang Kafe Kembali Buka Diera New Normal
Betrans.Padang- Seiring dengan akan diberlakukannya aturan New Normal maka sejumlah pelaku usaha di Kota Padang akan membuka kembali lapak usahanya dalam waktu dekat.tak terkecuali Banang Kafe Yang Terletak di jantung kecamatan Nanggalo Kota Padang
“Kami sedang mempersiapkan segala sesuatunya untuk membuka kembali banangkafe yang tutup sejak merebaknya Covid-19 di Kota Padang,” ujar Nandos general manager banang kafe kepada beritatransisi.com, Rabu (27/5).
Nandos menjelaskan, para pelaku usaha di Kota Padang sudah mengikuti aturan pemerintah daerah untuk menutup tempat usaha sejak bulan Maret lalu. Adanya aturan New Normal dijadikan alasan untuk membuka usaha kembali.
“Para pedagang sangat mengalami dampak yang cukup parah, penyusutan pendapatan dan berhentinya perekonomian rakyat. Intinya adalah pertimbangan ekonomi rakyat, bukan yang lain,” jelasnya.
Menurut Nandos, pihaknya akan menerapkan konsep New Normal kepada seluruh Karyawan banangkafe mulai bulan Juni 2020 mendatang. Penerapan new normal dimulai dari pemberlakuan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 antara Karyawan dan calon pembeli.
“Pemda Sumatera Barat sudah menyiapkan New Normal untuk sektor pariwisata dan kami akan mengikuti juga prosedur standarnya. Mulai dari protokol kesehatan dan yang lainnya,” tuturnya.
Kondisi para pelaku usaha di sepanjang jalan Kecamatan Nanggalo cukup memprihatinkan selama menutup ruang usahanya. Oleh karenanya dengan penerapan aturan new normal menjadi angin segar bagi pelaku usaha untuk membuka kembali lokasi usaha mereka.
Nandos mengungkapkan, sehabis Lebaran ini ada sejumlah pelaku usaha yang akan membuka toko dan lapak usahanya namun tidak langsung seluruhnya.
Ia berharap pendemi Covid-19 ini dapat tertangani dengan baik dan cepat agar sektor perekonomian dapat kembali pulih seperti sediakala.
“Kami hanya dapat berharap pada pemerintah agar dapat segera menyelesaikan wabah corona ini. Memang tidak dapat langsung hilang namun kita akan saling membantu untuk mencegah penyebaran virus itu,” harapnya.(yen)
“Kami sedang mempersiapkan segala sesuatunya untuk membuka kembali banangkafe yang tutup sejak merebaknya Covid-19 di Kota Padang,” ujar Nandos general manager banang kafe kepada beritatransisi.com, Rabu (27/5).
Nandos menjelaskan, para pelaku usaha di Kota Padang sudah mengikuti aturan pemerintah daerah untuk menutup tempat usaha sejak bulan Maret lalu. Adanya aturan New Normal dijadikan alasan untuk membuka usaha kembali.
“Para pedagang sangat mengalami dampak yang cukup parah, penyusutan pendapatan dan berhentinya perekonomian rakyat. Intinya adalah pertimbangan ekonomi rakyat, bukan yang lain,” jelasnya.
Menurut Nandos, pihaknya akan menerapkan konsep New Normal kepada seluruh Karyawan banangkafe mulai bulan Juni 2020 mendatang. Penerapan new normal dimulai dari pemberlakuan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 antara Karyawan dan calon pembeli.
“Pemda Sumatera Barat sudah menyiapkan New Normal untuk sektor pariwisata dan kami akan mengikuti juga prosedur standarnya. Mulai dari protokol kesehatan dan yang lainnya,” tuturnya.
Kondisi para pelaku usaha di sepanjang jalan Kecamatan Nanggalo cukup memprihatinkan selama menutup ruang usahanya. Oleh karenanya dengan penerapan aturan new normal menjadi angin segar bagi pelaku usaha untuk membuka kembali lokasi usaha mereka.
Nandos mengungkapkan, sehabis Lebaran ini ada sejumlah pelaku usaha yang akan membuka toko dan lapak usahanya namun tidak langsung seluruhnya.
Ia berharap pendemi Covid-19 ini dapat tertangani dengan baik dan cepat agar sektor perekonomian dapat kembali pulih seperti sediakala.
“Kami hanya dapat berharap pada pemerintah agar dapat segera menyelesaikan wabah corona ini. Memang tidak dapat langsung hilang namun kita akan saling membantu untuk mencegah penyebaran virus itu,” harapnya.(yen)