Mahyeldi Ansharullah meletakkan batu pertama pembangunan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Nailussa’adah Alang Laweh,
Betrans,Padang.Padang Mahyeldi Ansharullah meletakkan
batu pertama pembangunan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA)
Nailussa’adah Alang Laweh, Selasa (28/01/2020). MDTA tersebut merupakan
program CSR Hotel Grand Zuri Padang yang dialokasikan untuk masyarakat
di lingkungan sekitarnya.
“Pembangunan MDTA oleh Grand Zuri suatu bentuk kontribusi pihak swasta
yang bersinergi dengan pemerintah untuk pembangunan Kota Padang,” kata
Mahyeldi di sela simbolis memulai pembangunan MDTA yang dihadiri
pimpinan OPD, camat dan tokoh masyarakat.
Terlihat hadir pada kesempatan ini, Kepala Badan Perencanaan Pembangun
Daerah (Bappeda) Medi Iswandi, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Arfian Amhar dan Camat Padang Selatan Teddy Antonius.
Lebih lanjut, Mahyeldi menyebut, CSR Grand Zuri untuk pembangunan MDTA
bagi masyarakat lingkungan Alang Laweh sangat tepat. Pasalnya,
masyarakat sekitar memang membutuhkan sebuah sarana pendidikan khususnya
untuk pembinaan keagamaan.
“Lingkungan di sini memang sangat memerlukan sarana pendidikan agama.
Apalagi di Alang Laweh idikenal adanya rumah kelahiran Bagindo Aziz
Chan. Di sebelahnya ada masjid yang sudah memiliki sejarah panjang,”
kata Mahyeldi.
Sementara itu, General Manager Hotel Grand Zuri Padang, Surnayanti
mengatakan, pembangunan MDTA itu sudah kewajiban pihak manajemen. Selain
sebagai respon sosial perusahaan, pihaknya ingin lebih dekat dengan
masyarakat sekitar.
“Kami dari manajemen ingin berkontribusi dalam pembinaan sosial
masyarakat. Terlebih MDTA yang kita bangun ini adalah pengganti bangunan
sebelumnya. Sekarang melalui CSR dibangunkan yang lebih representatif,”
jelasnya.
Dikatakan, MDTA Nailusa’adah sebelumnya berada di lahan yang telah
dimiliki Grand Zuri. Seiring dengan rencana pengembangan hotel, maka
pihak manajemen membangun kembali MDTA yang lebih representatif.
“Pembangunan MDTA memanfaatkan lahan seluas 260 meter persegi. Bangunannya nanti terdiri dari dua lantai,” ujarnya.
Surnayanti juga mengatakan, pihaknya sangat menjaga implementasi nilai –
nilai agama dan budaya di hotel yang dipimpinnya. Disamping itu
mendukung Pemko Padang dalam program pengembangan pariwisata.
“Kami berkomitmen menjaga nilai – nilai budaya dan agama sesuai falsafah
lokal. Juga turut mendukung program pengembangan pariwisata, karena
pergerakan bisnis perhotelan tidak bisa terlepas dari maju kembangnya
pariwisata,” ungkapnya..
Dia menyampaikan terimakasih kepada warga sekitar terutama pemuka
masyarakat yang telah membantu kelancaran pembangunan MDTA (yydt)