DPRD Padang Carikan Solusi Minimnya sarana Pendataan basis data terpadu
Kedatangan IPSM disambut oleh Ketua DPRD Padang Syafrial Kani, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Padang Mastilizal Aye, beserta anggota Komisi IV DPRD Padang lainnya.
Ketua IPSM Padang Mulyadi mengatakan bahwa pekerja sosial saat ini ada dua orang setiap kelurahan. Ia menjelaskan, pekerja sosial masyarakat mengerjakan pendataan untuk basis data terpadu.
“Data-data kita banyak digunakan oleh Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan. Ketika ada permasalahan, banyak yang mempersalahkan IPSM namun pekerja sosial masyarakat tidak disediakan sarana dan prasarana,” kata Mulyadi.
Dikatakannya, pendamping program keluarga harapan mendapatkan kendaraan roda dua sebanyak 25 dari Wali Kota Padang. Namun pekerja sosial masyarakat tidak mendapatkan insentif apapun dan sarana prasarana tidak disediakan.
“Kita yang bekerja siang malam, ke rumah untuk menyesuaikan data tidak mendapatkan insentif,” terang Mulyadi kepada awak media.
Dikatakannya, pekerja sosial masyarakat bekerja sebagai relawan, berharap DPRD Kota Padang bisa menampung dan mencarikan solusi untuk pekerja sosial masyarakat. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani mengatakan bahwa setelah mendengarkan keluahan dan aspirasi dari pekerja sosial masyarakat, akan dilalukan rapat kerja dengan dinas terkait.
“Kalau bisa nanti hadir semua PSM, sekitar 300 orang hadir dan bisa mendengarkan dari dinas terkait. Kita carikan solusi untuk kebaikan bersama,” ungkap Syafrial Kani. (01)