Sekjen KTNA Nasional Tinjau Lokasi Penas Tani Ke XVI
Betrans. Padang,- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, Yadi Sofyan Noor didampingi Sekjen 2 Kusyanto meninjau lokasi pelaksanaan Pekan Nasional (Penas) Tani ke-XVI di Kelurahan Aia Pacah, Kota Padang, Jumat (8/11/2019) kemarin.
Dari peninjauan tersebut, KTNA Nasional memberikan beberapa catatan. Menurut Sekjen 2 KTNA Nasional Kusyanto mengatakan, peninjauan ini guna melihat langsung persiapan lokasi Penas Tani ke-XVI tersebut.
Hal ini mengingat waktu penyelenggaran Penas Tani segera digelar pada Juni 2020 mendatang.
"Kita semuanya mewakili panitia penyelanggara pusat untuk cek finis, sampai mana persiapannya. Sehingga kami datang untuk melihat fakta lapangannya, namun kali ini kita diyakinkan oleh Pemerintah Kota Padang dan Pemerintah Provinsi Sumbar," ungkap Kusyanto.
Dikatakannya, ada sekitar 30 ribu peserta dari seluruh Indonesia yang menghadiri Penas Tani ke-XVI. Peserta ini nantinya bahkan juga tinggal di rumah penduduk sekitar.
"Kita temui kelompok tani yang nantinya ditinggali oleh 30 ribu KTNA, apakah bisa melindungi keamanan petugas yang mendesain nanti, dan mereka siap sehingga kita panitia penyelenggara pusat yakin akan berjalan sukses," lanjutnya.
Ditambahkannya lagi, banyak hal yang harus dipersiapkan oleh penyelenggara.Diantaranya panggung utama, tempat pameran dan lahan gelar teknologi.
"Sebenarnya harus dilakukan seperti tempat utama kedatangan presiden, pengamanan presiden, pameran seperti apa ketersediaannya dan lokasi dan tenis gelar teknologi pertanian nantinya," ungkapnya.
Persiapan selanjutnya sambung dia lagi, ketersediaan hotel-hotel untuk para gubernur, wali kota, bupati daerah lain dan sebagainya. Termasuk juga fasilitas jalan harus diperhatikan, agar peserta tidak terjadi kendala akses ke lokasi Penas Tani.
"Karena nanti mendatangkan 30 ribu orang tentu kita harus memperhatikan kelancaran lalu lintas selama Penas Tani berlangsung. Sehingga tidak terjadi kemacetan," sebut dia.
Saat ini, kata Kusyanto lagi, menurutnya persiapan Penas Tani ke-XVI di Kota Padang sudah dikatakan 60 persen.
"Persiapan lahan gelar teknologi yang paling utama kita siapkan, ini akan dilihat oleh 30 ribu petani yang ada di Indonesia. Kita harapkan pemko dan pemprov sama2 menyiapkannya," tutupnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa mendampingi Sekjen KTNA Nasional dan Sekjen 2 dalam peninjauan itu menyambut baik kehadiran langsung pengurus KTNA pusat tersebut.
"Kita sangat berterimakasih atas peninjauan ini, sebagai bentuk kepedulian KTNA Nasional terhadap kesiapan Penas Tani ke-XVI di Padang Juni 2020 mendatang. Insya Allah di bawah dukungan pemprov kita secara bertahap akan menyiapkan sarana-prasarana dan yang menjadi kebutuhan Penas Tani. Sehingga di waktu pelaksanaan kita betul-betul siap dan maksimal," tutur Hendri Septa.
Dalam kesempatan itu hadir mendampingi Sekda Kota Padang Amasrul bersama pimpinan OPD terkait. Juga hadir Kepala Dinas Pertanian Sumbar Candra, Ketua KTNA Sumbar Oyon Syafii dan unsur terkait lainnya.(*)
Dari peninjauan tersebut, KTNA Nasional memberikan beberapa catatan. Menurut Sekjen 2 KTNA Nasional Kusyanto mengatakan, peninjauan ini guna melihat langsung persiapan lokasi Penas Tani ke-XVI tersebut.
Hal ini mengingat waktu penyelenggaran Penas Tani segera digelar pada Juni 2020 mendatang.
"Kita semuanya mewakili panitia penyelanggara pusat untuk cek finis, sampai mana persiapannya. Sehingga kami datang untuk melihat fakta lapangannya, namun kali ini kita diyakinkan oleh Pemerintah Kota Padang dan Pemerintah Provinsi Sumbar," ungkap Kusyanto.
Dikatakannya, ada sekitar 30 ribu peserta dari seluruh Indonesia yang menghadiri Penas Tani ke-XVI. Peserta ini nantinya bahkan juga tinggal di rumah penduduk sekitar.
"Kita temui kelompok tani yang nantinya ditinggali oleh 30 ribu KTNA, apakah bisa melindungi keamanan petugas yang mendesain nanti, dan mereka siap sehingga kita panitia penyelenggara pusat yakin akan berjalan sukses," lanjutnya.
Ditambahkannya lagi, banyak hal yang harus dipersiapkan oleh penyelenggara.Diantaranya panggung utama, tempat pameran dan lahan gelar teknologi.
"Sebenarnya harus dilakukan seperti tempat utama kedatangan presiden, pengamanan presiden, pameran seperti apa ketersediaannya dan lokasi dan tenis gelar teknologi pertanian nantinya," ungkapnya.
Persiapan selanjutnya sambung dia lagi, ketersediaan hotel-hotel untuk para gubernur, wali kota, bupati daerah lain dan sebagainya. Termasuk juga fasilitas jalan harus diperhatikan, agar peserta tidak terjadi kendala akses ke lokasi Penas Tani.
"Karena nanti mendatangkan 30 ribu orang tentu kita harus memperhatikan kelancaran lalu lintas selama Penas Tani berlangsung. Sehingga tidak terjadi kemacetan," sebut dia.
Saat ini, kata Kusyanto lagi, menurutnya persiapan Penas Tani ke-XVI di Kota Padang sudah dikatakan 60 persen.
"Persiapan lahan gelar teknologi yang paling utama kita siapkan, ini akan dilihat oleh 30 ribu petani yang ada di Indonesia. Kita harapkan pemko dan pemprov sama2 menyiapkannya," tutupnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa mendampingi Sekjen KTNA Nasional dan Sekjen 2 dalam peninjauan itu menyambut baik kehadiran langsung pengurus KTNA pusat tersebut.
"Kita sangat berterimakasih atas peninjauan ini, sebagai bentuk kepedulian KTNA Nasional terhadap kesiapan Penas Tani ke-XVI di Padang Juni 2020 mendatang. Insya Allah di bawah dukungan pemprov kita secara bertahap akan menyiapkan sarana-prasarana dan yang menjadi kebutuhan Penas Tani. Sehingga di waktu pelaksanaan kita betul-betul siap dan maksimal," tutur Hendri Septa.
Dalam kesempatan itu hadir mendampingi Sekda Kota Padang Amasrul bersama pimpinan OPD terkait. Juga hadir Kepala Dinas Pertanian Sumbar Candra, Ketua KTNA Sumbar Oyon Syafii dan unsur terkait lainnya.(*)