HUT Kota Padang ke 350/2019, Momentum, Cambutan Semangat Juang Para Generasi Milenial untuk Membangun Kota Padang lebih Maju
Betrans.Padang.Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, SP pada acara rangkaian kegiatan Pawai Telong-telong HUT Kota Padang ke 350 Tahun 2019 dalam kata sambutan mengatakan mari kita contoh senangat juang Bagindo Aziz Chan yang pantang menyerah terhadap kaum penjajah Belanda yang dikenal VOC.
Dari semangat dan perjuangan masyarakat Pauh, Kuranji, Nanggalo dan Koto Tangah, .menyerang loji-loji belanda yang ada di Kota Padang saat itu melakukan taktik membuat telong-telong sebanyak-banyak oleh kaum ibu, kayak seperti ada acara pesta besar dimalsm hari di kamoung-kampung, sehingga Penjajah belanda tidak curiga. dengan cara itulah lori-lori belanda dapat dikuasai masyarakat.
Peristiwa itu terjadi Tanggal 6 Agusttus 1869, Belanda menyerah dan tinggalkan Kota Padang, Hari ini Rabu (7/8) sebagai hari lahirnya Kota Padang yang tiap tahun kita peringati, sebut Wali Kota Padang.
Tentu kita berharap para generasi milenial atau generasi muda, ingat sejarah kota ini. agar kita termotivasi, bersemangat, tekun, ulet dan dapat dipercayai dan menghargaan para pejuang-pejuang tangguh, gigih, pantang menyerah dan yang telah dapat pengusir kaum penjajah dimuka bumi Kota Padang.
Saat ini, kita mengisi kemerdekaan buah hasil perjuangan, baik harta dan benda bahkan nyawanya sekalian demi anak cucunya seperti yang nikmati saat ini, kita isi bersama apa yang menjadi cita-cita para pejuang-pejuang masa lalu.
Disamping itu Wali Kota mengingatkan seluruh lapisan masyarakat kota Padang, agar selalu memberantas maksiat, baik Narkoba dan sejenisnya, LGBT dan Judi yang dapat merusak generasi muda sebagai harapan bangsa kedepannya, laporkan langsung kepada kami sebagai Wali Kota, Pihak Kepolisian, Ketua BNK Wakil Wali Padang, Ormas-ormas Anti Maksiat, atau langsung ke Sat. Pol. PP Padang, harap Mahyeldi
Kita tak ingin kedepannya generasi rusak dan tak berdaya menyebar di kota ini, dari dinilah kita harus tegas-tegas memberantas segala bentuk maksiat. bila generasi kita semua cerdas-cerdas, kreatif, tekun belajar dan memiliki kejujuran dan kepercayan diri sehingga kepribadian terbentuk sendiri, akan menjadi kokoh dan kuat tidak mudah terpengaruh dengan kondisi-kondisi yang merugikan dirinya sendiri. (tf.sn)
Dari semangat dan perjuangan masyarakat Pauh, Kuranji, Nanggalo dan Koto Tangah, .menyerang loji-loji belanda yang ada di Kota Padang saat itu melakukan taktik membuat telong-telong sebanyak-banyak oleh kaum ibu, kayak seperti ada acara pesta besar dimalsm hari di kamoung-kampung, sehingga Penjajah belanda tidak curiga. dengan cara itulah lori-lori belanda dapat dikuasai masyarakat.
Peristiwa itu terjadi Tanggal 6 Agusttus 1869, Belanda menyerah dan tinggalkan Kota Padang, Hari ini Rabu (7/8) sebagai hari lahirnya Kota Padang yang tiap tahun kita peringati, sebut Wali Kota Padang.
Tentu kita berharap para generasi milenial atau generasi muda, ingat sejarah kota ini. agar kita termotivasi, bersemangat, tekun, ulet dan dapat dipercayai dan menghargaan para pejuang-pejuang tangguh, gigih, pantang menyerah dan yang telah dapat pengusir kaum penjajah dimuka bumi Kota Padang.
Saat ini, kita mengisi kemerdekaan buah hasil perjuangan, baik harta dan benda bahkan nyawanya sekalian demi anak cucunya seperti yang nikmati saat ini, kita isi bersama apa yang menjadi cita-cita para pejuang-pejuang masa lalu.
Disamping itu Wali Kota mengingatkan seluruh lapisan masyarakat kota Padang, agar selalu memberantas maksiat, baik Narkoba dan sejenisnya, LGBT dan Judi yang dapat merusak generasi muda sebagai harapan bangsa kedepannya, laporkan langsung kepada kami sebagai Wali Kota, Pihak Kepolisian, Ketua BNK Wakil Wali Padang, Ormas-ormas Anti Maksiat, atau langsung ke Sat. Pol. PP Padang, harap Mahyeldi
Kita tak ingin kedepannya generasi rusak dan tak berdaya menyebar di kota ini, dari dinilah kita harus tegas-tegas memberantas segala bentuk maksiat. bila generasi kita semua cerdas-cerdas, kreatif, tekun belajar dan memiliki kejujuran dan kepercayan diri sehingga kepribadian terbentuk sendiri, akan menjadi kokoh dan kuat tidak mudah terpengaruh dengan kondisi-kondisi yang merugikan dirinya sendiri. (tf.sn)