H. Irwan Prayitno Tutup Acara Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke XXXVIII Di Kota Solok
Penutupan tersebut dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran salah
satu peserta MTQ ke XXXVIII dari kontingen Kabupaten Tanah Datar,
selanjutnya panitia membacakan rangking juara umum Kabupaten Kota pada
MTQ Nasional ke XXXVIII tingkat Sumbar di Solok.
Adapun urutannya adalah Kabupaten Tanah Datar, Padang, Pariaman,
Kabupaten Padang Pariaman, Kota Solok, Agam, Bukittinggi, Payakumbuh,
Pasaman, Sijunjung, Padang Panjang, Pesisir Selatan, Limapuluh Kota,
Solok Selatan, Dharmasraya, Sawahlunto, Kabupaten Solok, Pasaman Barat
dan Kepulauan Mentawai.
Selanjutnya penyerahan trophy bergilir, trophy lepas dan uang pembinaan
dilakukan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayino pada Bupati Tanah Datar
Irdiansyah Tarmizi, disaksikan bupati walikota se Sumbar, Forkopimda
Provinsi Sumatera Barat dan para serta ribuan masyarakat yang
menyaksikan jalannya penutupan di lapangan Merdeka Solok. Jumat
(21/9/2019).
Dalam sambutan gubernur Sumbar Irwan Prayitno memberikan selamat atas
keberhasilan Kabupaten Tanah Datar keluar sebagai juara umum pada MTQ ke
XXXVIII.
"Selamat kepada kafilah Tanah Datar, saya berharap tidak larut dalam
kegembiraan yang berlebihan karena kita harus segera mempersiapkan diri
untuk menghadapi MTQ tingkat Nasional tahun 2020. Sedangkan bagi peserta
yang belum berhasil meraih prestasi, saya berharap tetap berlatih dan
memacu diri untuk berprestasi pada MTQ yang akan datang,” ucapnya.
"Kedepannya, para kafilah harus semakin baik dan ditingkatkan untuk
menyongsong MTQ ke-XXVIII tingkat Nasional tahun 2020 nanti," kata
Gubernur Sumbar.
Gubernur juga mengingatkan kepada seluruh peserta MTQ agar semangat
untuk terus meraih prestasi dan jangan berkecil hati, karena dengan
membaca Al-Quran sama dengan mensyiarkan Al-Quran dalam kehidupan umat
Islam di Sumbar.
"Tujuan paling utama dalam pelaksanaan MTQ adalah membumikan Al-Quran
sehingga lebih mudah dipahami dan dilaksanakan oleh masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari, yang sesuai dengan filosofi Minangkabau yaitu
Adat Basandi Syarak - Syarak Basandi Kitabullah,” ujar Irwan Prayitno.
Al-Qur'an bukan hanya sebuah kitab suci, tetapi juga petunjuk hidup
manusia dalam kehidupan ini. Di dalamnya terdapat hikmah-hikmah yang
sangat luar biasa untuk solusi permasalahan kita.
Selanjutnya gubernur juga memberi apresiasi pada pemerintah Kota Solok
dan Forkopimda serta stakeholder lainnya, sehingga acara MTQ ini bisa
berjalan sukses, aman dan lancar.
"Mudah-mudahan segala kerja keras dan jerih payahnya, Allah berikan
pahala yang berlipat dan menjadi amalan jahiriah .... Aamiin YRA,"
tuturnya.
Sementara itu, Walikota Solok Zul Elfian menyebutkan, selama pelaksanaan
MTQ, selalu ramai dikunjungi banyak orang baik sebagai supporter maupun
yang ingin menyaksikan jalannya lomba MTQ. Tingginya animo masyarakat
menyaksian lantunan ayat suci Al-Quran diharapkan mampu sebagai aspirasi
dan motifasi dalam membaca dan mengamalkan ayat suci Al-Quran.
"Sebagai tuan rumah, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah mendukung dan mensukseskan pelaksanaan MTQ ke-XXXVIII di Kota
Solok. Acara ini berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan,
walaupun dalam perjalanannya ditemui sejumlah kendala namun dapat
diatasi dengan sebaik-baiknya," pungkas Zul Elfian.
Lanjut W
alikota
berharap, bagi pemenang dapat terus tingkatkan prestasi, apalagi
pelaksanaan MTQ tingkat nasional tahun 2020 menunggu, anggaplah MTQ di
Kota Solok ini sebagai pemanasan.
"Saya berharap para kafilah yang menang dapat memberikan yang terbaik pula untuk MTQ nasional nantinya," ucapnya. (son)