Dua Pasar Rakyat Yang Tak Layak Pakai Dapat Perhatian Dari Pemkab Pasaman
Informasi ini disampaikan oleh Dinas Perindagnaker Pasaman melalui Kabid Perdagangan, Ishak yang mengatakan, ada dua Pasar Rakyat yang mendapatkan perhatian, yakni Pasar Salibawan Kecamatan Lubuk Sikaping, dan Pasar Ladang Panjang Kecamatan Tigo Nagari.
"Kondisinya memang sudah sangat memprihatinkan dan tidak layak pakai lagi, karena bisa membahayakan keselamatan para pedagang. Tidak sedikit para pedagang mengeluhkan kondisi bangunannya yang sudah lapuk dan hampir roboh. Kemudian banyak atap los pasar itu sudah rusak dan bocor," kata Ishak.
Adapun sumber dana untuk pembangunan dua Pasar Rakyat itu, kata dia berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pusat.
"Untuk Pasar Salibawan pagu anggarannya sebesar Rp.1,5 Miliar. Sedangkan untuk Pasar Ladang Panjang sebesar Rp.1,075 Miliar," terang Ishak.
Saat ini kedua proyek pembangunan pasar rakyat tersebut sedang proses lelang di ULP setempat.
"Kita harapkan dalam bulan ini selesai proses lelang. Sehingga bisa cepat dimulai pembangunannya oleh pihak rekanan, karena pembangunan kedua pasar rakyat ini ditargetkan selesai pada bulan November 2019 ini, sehingga pada Bulan Desember 2019 sudah bisa dipergunakan oleh pedagang dengan baik," terangnya.
Namun kata dia, selama proses pembangunan berlangsung kegiatan jual-beli di pasar itu tetap berjalan seperti biasanya dan tidak dihentikan.
"Kedua pasar itu sudah menjadi sumber ekonomi masyarakat setempat, dan karenanya pedagang hanya akan digeser dari lokasi pembangunan. Agar aman dari material bangunan dan tidak menimbulkan korban jiwa," pungkasnya. (Son/ Humas)
