Budiman"kemacetan di Permindo disebabkan angkutan umum dan parkir berlapis.
Betrans,Padang.Kawasan Permindo sudah menjadi langganan
macet, terutama pada siang hari hingga sore. Banyaknya pedagang
kakikima (PKL) berjualan di ruas jalan, hingga angkutan kota (angkot)
yang seenaknya menaikkan dan menurunkan penumpang, membuat kawasan yang
sudah ditata sedemikian rupa oleh Pemko Padang itu, tetap semrawut.
Anggota Komisi I DPRD Kota Padang,
Budiman mengatakan kemacetan di Permindo disebabkan angkutan umum dan
parkir berlapis. Dishub perlu melakukan penataan ulang terhadap lokasi
parkir serta membuat inovasi baru dalam menciptakan lalu lintas yang
lancar dan mulus.
“Jangan Dishub tak bergerak dalam hal ini, nanti Padang tidak akan maju-maju di
masa yang akan datang. Dishub harus lakukan terobosan baru dalam hal ini,” ujar Budiman, Kamis (27/6).
Selanjutnya, Dishub Padang juga bisa
memberlakukan sistem derek atau kempeskan ban mobil jika pemilik
kendaraan masih bandel, supaya mereka jera dan pengendara lain takut
memarkir kendaraannya.
Kepada para pemilik kendaraan sambungnya
diminta mematuhi aturan dan rambu-rambu yang telah ada. Jangan di
langgar juga aturan tersebut seperti tanda P berdiri yang artinya
dilarang parkir. Mari sama-sama menjalankan aturan. Ini demi lalu lintas
yang aman dan lancar serta mengurangi kemacetan panjang. “Pemilik
kendaraan harus taat aturan,” tegas Budiman lagi.
Sementara, Sekretaris Komisi III DPRD
Kota Padang, Mailinda Rose meminta kepada Dishub lebih giat lagi dalam
mengatur lalu lintas di kawasan itu. Supaya kemacetan berkurang terus
dan pengendara yang lewat tidak resah atau gelisah. ”Jika perlu personel
ditambah di sana untuk mengatur, terutama di jam-jam macet,” ujar kader
NasDem ini.