Walikota Sampaikan Nota Penjelasan Ranperda tentang Penyertaan Modal di Bank Nagari
Betrans,Sebagai salah satu Bank yang ada pada sistem Perbankan nasional, PT.
Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Barat (Bank Nagari) memiliki
fungsi dan peran yang signifikan dalam konteks pembangunan ekonomi
regional. Hal ini karena mampu membuka jaringan pelayanan di
daerah-daerah dimana secara ekonomis tentunya menjangkau lapisan
masyarakat bawah.
Keberadaan lembaga keuangan ini semenjak berdiri pada 12 Maret 1962
sampai saat ini sudah dirasakan masyarakat umumnya pelaku usaha
khususnya. Baik dalam bentuk permodalan, kredit atau produk perbankan
lainnya. Sementara dalam pemenuhan kebutuhan tersebut Bank Nagari
membutuhkan suntikan dana dalam memperkuat modal, salah satunya melalui
penyertaan modal oleh pemerintah daerah.
Layanan produk-produk Bank Nagari dalam meningkatkan usaha atau pendanaan yang bersifat konsumtif,” tuturnya dalam Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Padang Elly Thrisyanti |
"Untuk itu, perlu senantiasa kita perkuat dari segi permodalan, sehingga
Bank Nagari akan mampu bertahan dan tetap memberikan kontribusi kepada
daerah di samping 'deviden' yang diterima pemerintah daerah dari hasil
penyertaan modal pemerintah daerah," imbuh Walikota Padang Mahyeldi
Ansharullah sewaktu membacakan nota penjelasan tentang penyampaian
secara resmi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pemko Padang tentang
penyertaan modal Pemko Padang kepada Bank Nagari dalam Rapat Paripurna
bersama DPRD Kota Padang di Gedung Bundar Sawahan, Senin (10/9) lalu.
Menurut Mahyeldi, hal ini sejalan dengan upaya dalam mencari sumber
pendapatan daerah di samping pajak dan retribusi daerah. Sampai saat ini
modal Pemko Padang yang telah ditanamkan pada Bank Nagari tahun 2016
sebesar Rp69 miliar lebih. Dan dalam lima tahun ke depan dari tahun
2019-2024 akan menambah penyertaan modal sebesar Rp75 miliar. Sehingga
keseluruhan modal yang ditanamkan menjadi Rp144.720.000.000.
"Hal ini menandakan komitmen Pemko Padang untuk membesarkan Bank Nagari
dengan harapan agar pembiayaan yang dibutuhkan oleh pemerintah daerah
dan masyarakat akan dapat terpenuhi dalam meningkatkan perekonomian Kota
Padang. Sementara bagi aparatur sipil negara (ASN) Pemko Padang,
tentunya juga akan mampu memanfaatkan kemudahan dari layanan
produk-produk Bank Nagari dalam meningkatkan usaha atau pendanaan yang
bersifat konsumtif,” tuturnya dalam Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua
DPRD Padang Elly Thrisyanti itu.
"Dengan penyertaan modal ini ratio permodalan Bank Nagari tentunya
diharapkan akan semakin meningkat. Sehingga akan menambah kepercayaan
publik untuk tetap eksis dan berkembang sesuai yang diharapkan." tukas
Walikota mengakhiri (th)