Wagub Sumbar Buka Rakor SAR
Betrans,Padang - Provinsi Sumatera Barat berada diantara pertemuan dua lempeng benua besar, lempeng eurasia dan lempeng indo-autralia dan patahan besar (sesar) semangko. Dan didekat pertemuan lempengan terdapat patahan mentawai. Ketiganya merupakan daerah sistmik aktif.
Hal ini disampaikan Wakil Gubenur Sumatera Barat Nasrul Abit pada acara
Rakor SAR Daerah dan Latihan SAR Daerah, di Pengeran Beach Hotel Padang,
Rabu (5/9/2018).
Hadir dalam kesempatan Direktur Bidang operasi Pencarian dan Pertolongan
Badan Pencarian dan pertolongan, Nanang Sigit, Fokopimda,kepala Kantor
SAR Padang Ahmad Yunir.
Lebih lanjut Wagub Nasrul Abit menyampaikan, kondisi Sumatera Barat yang
merupakan daerah rawan bencana tentu menjadikan kesiap siagaan
merupakan sesuatu keharus baik aparat maupun masyarakat Sumatera Barat,
walau kita semua tetap berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Ketika saya jadi Bupati Pessel mendapat informasi tentang lempengan
megathrust Mentawai, yang lempengan lebarnya 120 km, panjang 400 km dan
ketebalannya 20 km yang berada dilaut lepas Samudra Hindia didepan
kepulauan Mentawai.
Prediksi kecepatan 772 km perjam, perkiraan ada 12 meter dibibir pesisir
pantai barat Sumatera. Dan itu diprediksi pada tahun 2011, namun
kejadian malah terjadi tsunami di Jepang, alhamdulillah hingga hari
kita masih dalam kondisi baik, moga-moga Allah telah menjauhkan bencana
tersebut, Aamiin, doa Nasrul Abit.
Wagub Nasrul Abit, juga mengapresiasi aparat SAR yang telah berbuat
demikian besar dalam berbagai peristiwa kejadian bencana yang dialami
masyarakat, termasuk baru-baru ini tentang kapal nelayan yang hanyut dan
tengelam.
Rapat yang dilakukan hari ini sangat penting dalam meningkatkan kesiap
siagaan dan sinegritas potensj SAR terhadap penanggulangan musibah gempa
dan lain-lain di wilayah Sumatera Barat.
Kita berharap hasil pembahasan rapat dapat diimplementasi sesuai aturan
yang berlaku dan membuat MoU nantinya dari Basarnas dan instasi terkait
dalam menangani berbagai jenis kecelakaan baik dilaut, udara maupun
transportasi vital lainnya, sesuai tupoks Basarnas, ujarnya. Zardi