Wabup Dharmasraya Monitoring Peserta Pelatihan Kerja di BBPLK Bekasi
Betrans,Dharmasraya – Wakil Bupati (Wabup) Dharmasraya H Amrizal Dt Rajo Medan melakukan kunjungan ke Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bandung dan BBPLK Bekasi. Kunjungan ini dalam rangka koordinasi terkait kerjasama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya dengan BBPLK Bandung sekaligus memonitoring putra putri asal Dharmasraya yang sedang mengikuti kegiatan pelatihan di BBPLK Bekasi.
Dalam kunjungan ini, Wabup didampingi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Hukum Masheri Yanda Boy, Kakan Kesbangpol Ahmad Fadilah, Sekretaris Transnaker Yefrinaldi, Kasi PolP3 Marlis Suryadi dan Kasubbag TU Zefni Yusuf.
Wabup dalam kesempatan kunjungan tersebut mengapresiasi atas dilaksanakannya kerjasama program pelatihan antara BLK Kabupaten Dharmasraya dengan BBPLK Bekasi dan BBPLK Bandung.
“Semoga ke depan, jumlah peserta yang mengikuti program pelatihan ini dapat bertambah, sehingga semakin banyak putra putri Dharmasraya yang bisa meningkatkan kompetensinya lewat program ini. Dengan harapan, akan semakin banyak pula lahir angkatan-angkatan kerja Dharmasraya yang berkompeten dan siap bersaing di dunia kerja,” harap Wabup.
Adapun, jumlah peserta asal Dharmasraya yang sedang mengikuti pelatihan di BBPLK Bekasi saat ini adalah 19 orang. Terdiri dari 8 orang mengikuti pelatihan jurusan komputer dengan masa paket magang selama 50 hari, 6 orang mengambil program keahlian memperbaiki lemari pendingin dan 5 orang mengambil program keahlian memperbaiki AC dengan masa magang selama 35 hari.
Sementara itu, Kasi Pemberdayaan BBPLK Bekasi Syafruddin menyambut baik kedatangan Wakil Bupati Dharmasraya beserta rombongan ke BBPLK Bekasi. Syafruddin menyampaikan, dengan terjalinnya kerjasama yang baik dengan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, pada tahun 2019 nantinya BBPLK Bekasi berencana akan menambah kuota siswa asal Dharmasraya untuk melaksanakan magang di BBPLK Bekasi.
Usai mengunjungi BBPLK Bekasi dan BBPLK Bandung, Wabup juga melanjutkan kunjungan ke Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia untuk melakukan konsultasi perencanaan ketenagakerjaan dan bantuan sarana dan prasarana untuk kejuruan manufaktur tahun 2019. (hms)