Arahan Presiden untuk Pasukan Perdamaian RI: Hargai Budaya di Negara Setempat
Betrans,Bogor -- Kontingen Garuda selaku pasukan yang dikirimkan untuk
melaksanakan misi pemeliharaan perdamaian PBB tidak hanya diakui karena
kemampuannya, tapi juga dikenal luas karena mampu berbaur dengan
masyarakat setempat di wilayah penugasan. Tak jarang, ketika menjalankan
misinya di sejumlah wilayah tersebut, para pasukan TNI ini berhasil
merebut simpati masyarakat.
Hal ini juga diakui oleh Presiden Joko Widodo yang pagi ini melepas
keberangkatan satuan tugas batalion gerak cepat dan satuan tugas maritim
TNI ke Kongo dan Lebanon dalam rangka misi perdamaian. Upacara
pelepasan digelar di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI, Sentul,
Kabupaten Bogor, Jumat, 31 Agustus 2018.
"Kita juga patut berbangga bahwa kiprah Kontingen Garuda di berbagai
misi PBB selalu diterima dan dihargai khususnya oleh masyarakat
setempat. Garuda Indonesia selalu dapat berbaur dengan masyarakat
sekitar. Menghormati adat dan istiadat masyarakat lokal," kata Presiden.
Maka itu, sebelum memberangkatkan 960 personel yang tergabung dalam
pasukan perdamaian PBB kali ini, Kepala Negara mengingatkan agar para
pasukan TNI ini selalu mempelajari dan menghormati adat istiadat wilayah
setempat.
"Jagalah nama baik bangsa Indonesia, patuhi hukum setempat dan selalu
ikut prosedur yang berlaku, pahami dan hormati budaya setempat, serta
tunjukkan profesionalisme, disiplin, dedikasi, dan loyalitas," ucapnya.
Selain itu, dalam menjalankan misinya ini, pasukan perdamaian Indonesia
juga diharapkan untuk dapat menjaga nama baik bangsa dengan selalu
menjaga sikap dan mau berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat
dan pasukan perdamaian dari negara lainnya.
"Jagalah sikap dan perilaku Saudara dalam berinteraksi dengan masyarakat setempat dan pasukan dari negara lain," tutur Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara turut mendoakan kesuksesan bagi
para Kontingen Garuda dalam menjalankan misinya di Kongo dan Lebanon.
Dengan itu, Presiden secara resmi melepas keberangkatan pasukan
pemelihara perdamaian kebanggaan Indonesia.
"Semoga kita selalu dalam lindungan Allah _subhanahu wa ta'ala_. Selamat
bertugas para prajurit Garuda yang perkasa. Selamat bertugas para
prajurit kebanggaan Indonesia," ucapnya.(ul)
Bogor, 31 Agustus 2018
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
Bey Machmudin