Wagub Sumbar Nasrul Abit dan Forkopimda Bersama OPD Lakukan Kunjunggan Kerja Ke Mentawai
Betrans,Mentawai,Sumbar, –Pelaksanaan
pembangunan Kabupaten Kepulauan Mentawai bertujuan untuk memajukan
pembangunan daerah guna mewujudkan mensejahterakan Masyarakat Mentawai
dan meningkatkan konektifitas Mentawai dari “3 T” (Terdepan, Terluar
dan Tertinggal), sesuai dengan kebijakan Bapak Presiden Joko Widodo.
Hal ini disampaikan Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabagalet
disela-sela kegiatan saat kunjungan kerja Wagub Sumbar dan Forkopimda
bersama OPD terkait, beberapa waktu lalu.
Bupati Yudas Sabagalet lebih jauh menyampaikan, pembangunan Kepulauan
Mentawai dibagi dalam tiga klaater, Klaster Siberut, Klaster Sipora
dan Klaster Pagai Utara – Selatan.
Bicara klaster Siberut dititik beratkan pada pembangunannya sektor
pariwisata, soalnya di Siberut memiliki keindahan alam, ada budaya,
maka titik fokus pertumbuhan pembangunan difokuskan oada sektor
pariwisata.
Bagaimana destinasinya merangsang pertumbuhan pembangunan di Siberut
itulah kita titik beratkan pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). KEK
sendiri diharapkan akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan
kesejahteraan masyarakat baik dalam sektor infrastruktur,
telekomunikasi, transportasi dan dampak pembangunan KEK itu sendiri.
Kemudian pada klaster Sipora difokuskan pada pertumbuhan pembangunan
perkotaan, demgan ada pelabuhan terbang Rokot. Dan Tua Pejat menjadi
pusat koordinasi penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Bagaimana Tua Pejat menjadi ibukota yang maju sesuai kebutuhan perkembangan pembangunan kota, yang secara umum juga akan berdampak pada aktifitas masyarakat disekitarnya, ungkap Yudas meneramgkan
Bagaimana Tua Pejat menjadi ibukota yang maju sesuai kebutuhan perkembangan pembangunan kota, yang secara umum juga akan berdampak pada aktifitas masyarakat disekitarnya, ungkap Yudas meneramgkan
Bupati Yudas Sabagalet menyatakan, untuk klaster Pagai Utara –
Selatan, titik fokus pembangunan pada Sentra Kelautan Perikanan Terpadu
(SKPT), pasar ikan, pengolahan, maupun pembibitan dan pembudidayaan
ikan.
Kita akan kembangkan pelabuhan terbaik di Kepulauan Mentawai Sikakap
ini didorong berkembang menjadi yang terbesar di wilayah bagian barat
Indonesia. Karena pelabuhan Sikakap ini mau badai dari barat dan timur,
pelabuhan ini tetap tenang.
Kita bersyukur baru-baru ini kementerian kelautan perikanan telah
membantu 15 kapal tangkap nelayan Kepulauan Mentawai agar dapat
berproduksi ikan tangkapan lebih baik lagi.
Kemudian untuk menghubungan pulau ke pulau kita bangun Trans Mentawai
membangun perencanaan jalan sejauh 390,20 km, telah dibangun sejauh
142,50 km dan masih tersisa 250,70 km yang belum terbangun. Dan juga
membangun Trans Laut Mentawai hubungan transportasi laut antar
masing-masing daerah pulau ke pulau di kabupaten Kepulauan Mentawai.
Guna membuka akses seluas-luas dalam perkembanga kemajuan
pembbanganan antar pulau kita juga bangun pelabuhan udara dan dermaga
disetiap klaster. Di Siberut ada rencana pembangunan pelabuhan labuhan
Bajau, sebagai pelabuhan antar provinsi yang berhadapan dengan kepulauan
Nias Sumut, kemudian dermada dan badara Peipei.
Di Sipora ada bandara Rokot dan pelabuhan Tua Pejat, sementara di
Pagai Utara -Selatan pelabuhan Sikakap dan bandara Minas Pagai Selatan,
ungkapnya.
Bupati Yudas Sabagalet juga menyampaikan, dalam mendukung
kesinambungan pembangunan agar maayarakat Mentawai menjadi tuan rumah di
negeri sendiri, pemkab Mentawai telah mensekolah lebih 200 orang putra
putri terbaik Mentawai yang kuliah Jawa tmTimur, beberapa univesitas
daerah lain, Unand dan UNP.
Kita berharap sepulang mereka nanti dapat jadi manajer, tidak jado
burih, pengusaha dan pengelola usaha-usaha serta menjadi tuan rumah di
Mentawai.
Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet menyatakan mohon dukungan dan
partisipasi Masyarakat Mentawai, Masyarakat LSM, Masyarakat Pers,
Masyarakat Perantau, Masyarakat Akademisi, dan lain-lain terhadap
pelaksanaan pembangunan Kepulauan Mentawai yang bermartabat dan maju.
Tanpa pelaksanaan pembangunan inftrastruktur dan fasilutas lainnya
akan sulit bagi Mentawai keluar dari daerah tertinggal, seru Yudas
Sabagalet bermohon.