Nasrul Abit, Tinjau Lahan Untuk Revitalisasi Pasar Koto Baru
Betrans,Koto Baru,Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit tinjau lahan
untuk revitalisasi pasar Koto Baru sekaligus berikan bantuan kepada 6
orang kepala keluarga korban kebakaran, Pasar Koto Baru Kecamatan X
Koto, Kabupaten Tanah, Selasa(27/3).
Kebakaran yang terjadi pada minggu malam (25/3) sekitar pukul 19.15 WIB
tersebut menghanguskan 6 buah ruko dan satu rumah dikawasan pasar Koto
Baru. Ditaksir kerugian materi yang disebabkan oleh kebakaran tersebut
mencapai 1.5 miliar.
Pemerintah Provinsi melalui Baznas membantu uang sebesar Rp. 5 juta
untuk setiap Kartu Keluarga (KK), dari BNPB 4 buah tenda setiap KK, dan
dan peralatan rumah tangga.
Wagub berharap kepada para korban agar tabah menghadapi musibah tersebut dan mulai membangun lagi usahanya.
Selanjutnya, Dalam kunjungan tersebut Nasrul Abit mengungkapkan rencana
yang akan dilakukan pemerintah terkait revitalisasi pasar Koto Baru.
"Ada 2 rencana pemerintah terkait permasalahan yang terjadi di pasar
Koto Baru, yang pertama pasar akan ditarik kebelakang dilahan seluas 2
hektar, yang kedua pembangunan jalan arternatif agar jalan Koto baru
tidak macet lagi" ungkap Nasrul Abit
Dalam kesempatan tersebut Wagub meminta kepada semua SKPD di Pemprov
maupun Pemda Tanah Datar serta pihak-pihak yang terlibat agar segera
menyiapkan dokumen terkait revitalisasi pasar tersebut.
"Kita minta dokumennya segera disiapkan, karena ini akan kita ekspose
dan laporkan kepada Menko Kemaritiman serta Kementerian Perhubungan, dan
jika perlu kita sampaikan juga kepada Pak Wapres atau Bapak Presiden
sendiri " ujar Wagub Nasrul Abit
Saat diwawancarai awak media Nasrul Abit Mengatakan bahwa Pemprov Sumbar
akan menyiapkan dana sebesar 10 miliar, sedangkan masalah pembebasan
tanah merupakan tanggung jawab dari pemda Kabupaten Tanah Datar.
Pemda Tanah Datar diharapkan segera dapat menyelesaikan masalah
pembebasan lahan tanah tahun ini, tahun depan kita lansung pindahkan
pasarnya kebelakang, kata Nasrul Abit
Wagub Nasrul Abit juga menegaskan terkait Konsep pembangunan pasar yang akan di revitalisasi
Kita minta perencanaan master plannya tertata dengan baik, parkirnya
dimana, tempat bongkar barangnya dimana, tempat jualan yang basah dengan
yang kering harus terpisah, artinya konsep pasarnya harus jelas dan
modern
serta juga memperhatikan pembangunan berbasis lingkungan.
Pasar Koto Baru nanti menjadi sebuah pasar tradisional yang bergaya
modern, yang tidak lagi membuat macet jalan Koto Baru seperti saat ini,
harap Nasrul Abit. (tf).