Irwan Prayitno, " Dukung Penerapan SPIP dan APIP" Merupakan Indikator Penilaian Kinerja
Betrans,Sumbar,Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mendorong penguatan
sistem pengendalian internal pemerintah (SPIP) serta peningkatan
kapablitias Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), baik itu
dilingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar dan Kabupaten/Kota.
Karena, penerapan SPIP dan kapabilitas APIP merupakan indikator
penilaian kinerja.
"Untuk itu, perlunya penguatan SAPIP serta peningkatan APIP ini. Karena
ini selaras dengan penilaian indikator kinerja yang dilakukan
Organiasasi Perangkat Daerah (OPD) yakni tentang pengelolaan keuangan
dan pembangunan," ujarnya usai rakor SPIP dan APIP di Auditorium
Gubernur, Rabu (14/3).
Dilanjutkan Irwan, ini merupakan tujuan untuk mewujudkan pengelolaan
pemerintahan yang bersih dan berkualitas. Untuk itu, peningkatan peran
pengawasan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
"Pengawasan bukan hanya dilakukan di akhir pelaksanaan kegiatan, tapi sudah dilakukan sejak proses perencanaan," katanya.
Oleh karena itu, kata Irwan dengan adanya Rakor yang dilakukan dengan
narasumber dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dengan
memberikan arahan kepada pemprov agar kedepan lebih memiliki kemampuan
dalam pengendalian dari segi keuangan dan pembangunan. Apalagi, target
tingkat maturitas SPIP dan kapabilitas APIP berada dilevel 4.
"Mana saat ini kita baru berada pada level 3. Dan, masih masuk yang
tertinggi di Indonesia. Oleh karena itu perlunya pengawasan sistem yang
ada di OPD," ulasnya.
Selain itu, Irwan meminta inspektorat daerah selaku APIP berperan
sebagai pembinaan dan pengawasan mesti melakukan tugasnya sesuai dengan
prosedurnya sehingga penyimpangan dan kesalahan dapat segera terdeteksi.
"Jadi jika ada kesalahan dalam internal kita. Inspektorat yang mesti
maju terlebih dahulu untuk menyelesaikannya," pungkasnya. (jr)