Wako Hendri Arnis Resmikan Pasar Pusat Padang Panjang
Betrans, Padang Panjang ~ Impian masyarakat Padang Panjang terhadap pembanungan pasar di kota julukan Serambi Mekah itu kini telah menjadi kenyataan. Karena Minggu (11/2) siang tadi tepat pukul 12.00 Wib, pasar yang dibangun murni mempergunakan dana APBD Padang Panjang Tahun Anggara 2015 senilai 106 miliar telah diresmikan oleh Walikota Padang Panjang.
Tampak hadir dalam peresmian pasar pusat Padang Panjang itu, Wawako Padang Panjang dr. H. Mawardi, Ketua DPRD Padang Panjang H. Novi Hendri, Wakil ketua DPRD Erizal, serta anggota DPRD Imral, Plt. Sekdako Indra Gusnady, Kepala BAPPEDA Sony Budaya Putra, Direktur RSDU dr. Ardoni, Plt Asisten III Ewasoka, Kadis Pariwisata Fauzan, Kadis Perkim Wita Dwi Susanti, Kadis Pendidikan DR. Desmon, Kadis Perpustakaan dan Arsip Dt. Alvisena, Kadis Koperindag Arpan, Kadis Perhubungan Iputu Venda, Kepala BPBD Erizal, Kadis PU Yas Edizarwin, Sekretaris Dis PU Delfian Anto, Kasat Satpol PP Arkes, dan Camat serta Lurah. tampak juga hadir Ninik Mamak, Bundo Kanduang dan tokoh-tokoh masyarakat Padang Panjang Batipuh X Koto.
Sebelum Wako Hendri Arnis menandatanganan Prasasti peresmian pasar Padang Panjang, salah seorang Bundo kandungan yang hadir, yakni Sahniar dalam sambutannya menjelaskan. "Pembangunan pasar Pusat Padang Panjang ini sudah lama sekali kita idam-idamkan. Karena selama beberapa tahun ini, pasar pusat Padang Panjang memang suda tidak layak lagi untuk kami berjualan, selain sempit lokasinya sudah sembraut dan kumuh. Jangankan orang berbelanja, kami saja selaku pedagang sudah gelisa dan susah melihat kesembrautan yang ada," katanya.
Tampak hadir dalam peresmian pasar pusat Padang Panjang itu, Wawako Padang Panjang dr. H. Mawardi, Ketua DPRD Padang Panjang H. Novi Hendri, Wakil ketua DPRD Erizal, serta anggota DPRD Imral, Plt. Sekdako Indra Gusnady, Kepala BAPPEDA Sony Budaya Putra, Direktur RSDU dr. Ardoni, Plt Asisten III Ewasoka, Kadis Pariwisata Fauzan, Kadis Perkim Wita Dwi Susanti, Kadis Pendidikan DR. Desmon, Kadis Perpustakaan dan Arsip Dt. Alvisena, Kadis Koperindag Arpan, Kadis Perhubungan Iputu Venda, Kepala BPBD Erizal, Kadis PU Yas Edizarwin, Sekretaris Dis PU Delfian Anto, Kasat Satpol PP Arkes, dan Camat serta Lurah. tampak juga hadir Ninik Mamak, Bundo Kanduang dan tokoh-tokoh masyarakat Padang Panjang Batipuh X Koto.
Sebelum Wako Hendri Arnis menandatanganan Prasasti peresmian pasar Padang Panjang, salah seorang Bundo kandungan yang hadir, yakni Sahniar dalam sambutannya menjelaskan. "Pembangunan pasar Pusat Padang Panjang ini sudah lama sekali kita idam-idamkan. Karena selama beberapa tahun ini, pasar pusat Padang Panjang memang suda tidak layak lagi untuk kami berjualan, selain sempit lokasinya sudah sembraut dan kumuh. Jangankan orang berbelanja, kami saja selaku pedagang sudah gelisa dan susah melihat kesembrautan yang ada," katanya.
Shaniar juga mengaku, pembangunan pasar yang seperti inilah yang diimpikan oleh pedagang. "Alhamdulilla barang kali inilah pasar yang selama ini kita impi-impikan. Karena dengan pasar yang semega ini, mudahan-mudahan setelah diresmikan orang akan banyak datang ke Padang Panjang, dan kita selaku pedagang tentu akan merasa perubahan jual beli, dan anggka pengangguran di Padang Panjang juga bakal berkurang sehingga angka kemiskinan juga akan berkurang," sebut Sahniar.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Padang Panjang DR. H. Novi Hendri dengan tulus memberikan apresiasi kepada Walikota dan Wakil Walikota, H. Hendri Arnis dan H. Mawardi Sama. Karena di periode merekalah pasar pusat Padang Panjang ini dapat dibangun.
"Sebenarnya tahun 2007, pasar ini akan dibangun dengan dana investor, jadi kita di DPRD membentuk Pansus dan saat itu saya adalah sekretaris Pansus ketuanya adalah H. Akhiyar Syafnur, dan prose ini sudah dapat kita sepakati. Namun tahun 2008 ada beberpa gejolak dari masyarakat sehingga proses dengan dana investor ini terhenti, dan itu belum proses pembangunan," kata Novi menjelaskan.
Namun dalam perjalan proses dana investor, padan tahun 2009, 2010, 2011, 2012, pasar Padang Panjang ini terbakar hebat, sehingga lokasi pasar menjadi sembraut. "Kita menyaksikan kebakaran sangat hebat melada pasar Padang Panjang, dan itu menimbulkan kerugian yang sangat besar terhadap terutama pedagang. Makanya kita mengambil alternatif bagai mana caranya membangun pasar Padang Panjang yang prensetatif dengan cepat," sebut Novi Hendri.
Alhamdulillah kata Novi, "Pada tahun 2013, kami berdiskusi dengan Walikota Hendri Arnis dan Wakil Walikota Mawardi di DPDR. Tahun 2014, 2015, akhirnya kita sepakat untuk membangun pasar Padang Panjang dengan mempergunakan dana APBD Padang Panjang. Maka tahun 2016 pembangunan pasar ini telah dimulai miskipun banyak dinamika yang kita lalui, dan itu sangat melelahkan," kata Novi Hendri.
Hari ini tibalah saatnya, "Kelelahan yang selama ini kita rasakan telah membuahkan hasil yang begitu berharga, jadi saya minta dan menghimabu hari ini kepada kita semua, jangan ada lagi yang hujad menghujad, caci mencaci, kalau itu masih ada saya selaku putra daerah sangat sedih. Marilah kita berfikir bagai mana pasar ini bisa tempati segera oleh pedagang kita. Untuk itu mari kita satukan tekat khususnya untuk pasar Padang Panjang. Karena hari ini kita telah melihat bersama di Padang Panjang ada bangunan gedung yang mega di tengan kota dan inilah pasar presentatif kita. Jadi marilah kita saling bahu membahu untuk pembanguan pasar yang masi ada beberapa kurang," kata Novi Hendri mengingatkan.
Walikota Hendri Arnis dalam sambutan resminya menjelaskan, kalau pasar pusat Padang Panjang ini akan diresmikan oleh Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen. Pol. Drs. Fakhrizal, M. Hum. "Kita hanya bisa merencanakan namun Allah SWT yang menentukan," sebut Hendri Anis terhadap ketidak hadiran Kapolda Sumbar, Irjen. Pol. Drs. Fakhrizal, M. Hum untuk mersmikan pasar pusat Padang Panjang ini. Acara peresmian pasar pusat Padang Panjang yang telah dipersiapkan dengan matang berjalan dengan baik, tertib dan aman.
"Berdirinya bangunan gedung pasar yang mewah ini adalah berkat kerja sama semua pihak, jadi marilah kita jaga dengan baik pembangunan pasar ini yang murni mempergunakan dana dari APBD Padang Panjang," kata Hendri Anis
Karena dana pembangunan murni dari APBD Padang Panjang, "Maka pedagang yang diprioritaskan untuk berdagang di pasar ini adalah masyarakat Padang Panjang yang sudah berdagang berpuluh-puluh tahun, dan itu tidak dipungut biaya cuma saja jangan tempat yang telah kita berikan untuk berdagang itu disewakan kepada orang lain. Karena saya tidak ingin melihat masyarakat Padang Panjang itu jadi penganggur di kampungnya sendiri," sebut Hendri Arnis dengan tegas.
Dalam kesempatan itu, Hendri Arnis juga mengucapakan terimakasi kepada seluruh Oraginsasi Perangkat Daerah (OPD), karena salama proses pembangunan pasar pusat Padang Panjang ini harus mengecangkan ikat pinggannya, "Saya terpaksa mensuit anggaran OPD demi kelangsungan pembangunan pasar pusat Padang Panjang ini. Dan tidak lupa saya ucapakan terimakasi kepada Walikota sebelumnya, yakni Pak Suir Syam dan Yohanis Tamin yang sudah terlebih dahulu merencanakan pembangunan pasar ini, tentu berkat ide dan dukung beliau-beliau pembanguan pasar ini dapat muda dilaksanakan," tutur Hendri Arnis.
Penandatangan Prasasti gedung pasar pusat Padang Panjang oleh Walikota Hendri Arnis itu di saksikan, Ketua DPRD Padang Panjang Novi Hendri, Wawako Mawardi Sama, Wakil Ketua DPRD Erizal dan Anggota Imbral serta Plt Sekdako Indra Gusndy dan Tokoh masyarakat dari Batipuh X Koto H. Arnis dan Ninik Mamak serta Bundo kandung dan para tamu undangan.(ki)
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Padang Panjang DR. H. Novi Hendri dengan tulus memberikan apresiasi kepada Walikota dan Wakil Walikota, H. Hendri Arnis dan H. Mawardi Sama. Karena di periode merekalah pasar pusat Padang Panjang ini dapat dibangun.
"Sebenarnya tahun 2007, pasar ini akan dibangun dengan dana investor, jadi kita di DPRD membentuk Pansus dan saat itu saya adalah sekretaris Pansus ketuanya adalah H. Akhiyar Syafnur, dan prose ini sudah dapat kita sepakati. Namun tahun 2008 ada beberpa gejolak dari masyarakat sehingga proses dengan dana investor ini terhenti, dan itu belum proses pembangunan," kata Novi menjelaskan.
Namun dalam perjalan proses dana investor, padan tahun 2009, 2010, 2011, 2012, pasar Padang Panjang ini terbakar hebat, sehingga lokasi pasar menjadi sembraut. "Kita menyaksikan kebakaran sangat hebat melada pasar Padang Panjang, dan itu menimbulkan kerugian yang sangat besar terhadap terutama pedagang. Makanya kita mengambil alternatif bagai mana caranya membangun pasar Padang Panjang yang prensetatif dengan cepat," sebut Novi Hendri.
Alhamdulillah kata Novi, "Pada tahun 2013, kami berdiskusi dengan Walikota Hendri Arnis dan Wakil Walikota Mawardi di DPDR. Tahun 2014, 2015, akhirnya kita sepakat untuk membangun pasar Padang Panjang dengan mempergunakan dana APBD Padang Panjang. Maka tahun 2016 pembangunan pasar ini telah dimulai miskipun banyak dinamika yang kita lalui, dan itu sangat melelahkan," kata Novi Hendri.
Hari ini tibalah saatnya, "Kelelahan yang selama ini kita rasakan telah membuahkan hasil yang begitu berharga, jadi saya minta dan menghimabu hari ini kepada kita semua, jangan ada lagi yang hujad menghujad, caci mencaci, kalau itu masih ada saya selaku putra daerah sangat sedih. Marilah kita berfikir bagai mana pasar ini bisa tempati segera oleh pedagang kita. Untuk itu mari kita satukan tekat khususnya untuk pasar Padang Panjang. Karena hari ini kita telah melihat bersama di Padang Panjang ada bangunan gedung yang mega di tengan kota dan inilah pasar presentatif kita. Jadi marilah kita saling bahu membahu untuk pembanguan pasar yang masi ada beberapa kurang," kata Novi Hendri mengingatkan.
Walikota Hendri Arnis dalam sambutan resminya menjelaskan, kalau pasar pusat Padang Panjang ini akan diresmikan oleh Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen. Pol. Drs. Fakhrizal, M. Hum. "Kita hanya bisa merencanakan namun Allah SWT yang menentukan," sebut Hendri Anis terhadap ketidak hadiran Kapolda Sumbar, Irjen. Pol. Drs. Fakhrizal, M. Hum untuk mersmikan pasar pusat Padang Panjang ini. Acara peresmian pasar pusat Padang Panjang yang telah dipersiapkan dengan matang berjalan dengan baik, tertib dan aman.
"Berdirinya bangunan gedung pasar yang mewah ini adalah berkat kerja sama semua pihak, jadi marilah kita jaga dengan baik pembangunan pasar ini yang murni mempergunakan dana dari APBD Padang Panjang," kata Hendri Anis
Karena dana pembangunan murni dari APBD Padang Panjang, "Maka pedagang yang diprioritaskan untuk berdagang di pasar ini adalah masyarakat Padang Panjang yang sudah berdagang berpuluh-puluh tahun, dan itu tidak dipungut biaya cuma saja jangan tempat yang telah kita berikan untuk berdagang itu disewakan kepada orang lain. Karena saya tidak ingin melihat masyarakat Padang Panjang itu jadi penganggur di kampungnya sendiri," sebut Hendri Arnis dengan tegas.
Dalam kesempatan itu, Hendri Arnis juga mengucapakan terimakasi kepada seluruh Oraginsasi Perangkat Daerah (OPD), karena salama proses pembangunan pasar pusat Padang Panjang ini harus mengecangkan ikat pinggannya, "Saya terpaksa mensuit anggaran OPD demi kelangsungan pembangunan pasar pusat Padang Panjang ini. Dan tidak lupa saya ucapakan terimakasi kepada Walikota sebelumnya, yakni Pak Suir Syam dan Yohanis Tamin yang sudah terlebih dahulu merencanakan pembangunan pasar ini, tentu berkat ide dan dukung beliau-beliau pembanguan pasar ini dapat muda dilaksanakan," tutur Hendri Arnis.
Penandatangan Prasasti gedung pasar pusat Padang Panjang oleh Walikota Hendri Arnis itu di saksikan, Ketua DPRD Padang Panjang Novi Hendri, Wawako Mawardi Sama, Wakil Ketua DPRD Erizal dan Anggota Imbral serta Plt Sekdako Indra Gusndy dan Tokoh masyarakat dari Batipuh X Koto H. Arnis dan Ninik Mamak serta Bundo kandung dan para tamu undangan.(ki)