Pemerintah Siap Bantu Pembangunan Museum Djamaludin Adinegoro
Betrans,Sawahlunto,Beberapa saat usai menerima
sertifikat tanah yang diserahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pihak
keluarga tokoh pers nasional Djamaludin Adinegoro, yang diwakili cucunya
Eriswati Alamsyah menyampaikan rencana keluarga untuk menjadikan rumah
kelahiran Adinegoro di Jl Prof M Yamin, Pasar Talawi, Sawahlunto,
Sumatra Barat sebagai monumen.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak presiden yang telah memberikan perhatian yang luar biasa terhadap Adinegoro,” kata Eriswati.
Untuk pembangunan museum, menurut Eriswati, Presiden tadi sudah mengatakan siap membantu dan mudah-mudahan ini bermanfaat untuk pendidikan, dan terutama kemajuan pers Indonesia.
Presiden Jokowi yang ditanya wartawan mengenai hal itu seusai penyerahan sertifikat tanah kepada keluarga Djamaludin Adinegoro membenarkan rencana bantuan pemerintah untuk pembangunan museum itu.
“Ya tadi saya sudah menyampaikan kepada keluarga besar pemerintah siap untuk memberikan bantuan dalam pembangunan museum ini,” kata Presiden Jokowi.
Presiden berharap dengan adanya museum itu, maka kesejarahan dari Djamaludin Adinegoro akan diabadikan dalam museum tersebut.
“Ini beliau tokoh pers yang betul-betul harus kita ingat karena sekarang ini kita ada kecenderungan meninggalkan kesusastraan ini yang perlu kita ingatkan, sehingga baik sisi jurnalisme sisi penulisan harus mengingat kembali kesejarahan dari beliau Bapak Djamaluddin Adinegoro,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya dalam rangkaian kunjungannya ke Sumatera Barat, Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana menyempatkan mampir ke rumah tok pers nasional Djamaludin Adinegoro, di Jl Prof M Yamin, Pasar Talawi, Sawahlunto, Sumatra Barat, Kamis (8/2) sore.
Usai menyerahkan sertifikat tanah dan berbincang dengan pihak keluarga, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana menyempatkan diri untuk mampir dan berziarah ke makam Pahlawan Nasional Prof Mohamad Yamin, yang lokasinya tida jauh dari rumah Adinegoro. Mohd. Yamin sendiri merupakan kakak dari Djamaludin Adinegoro.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak presiden yang telah memberikan perhatian yang luar biasa terhadap Adinegoro,” kata Eriswati.
Untuk pembangunan museum, menurut Eriswati, Presiden tadi sudah mengatakan siap membantu dan mudah-mudahan ini bermanfaat untuk pendidikan, dan terutama kemajuan pers Indonesia.
Presiden Jokowi yang ditanya wartawan mengenai hal itu seusai penyerahan sertifikat tanah kepada keluarga Djamaludin Adinegoro membenarkan rencana bantuan pemerintah untuk pembangunan museum itu.
“Ya tadi saya sudah menyampaikan kepada keluarga besar pemerintah siap untuk memberikan bantuan dalam pembangunan museum ini,” kata Presiden Jokowi.
Presiden berharap dengan adanya museum itu, maka kesejarahan dari Djamaludin Adinegoro akan diabadikan dalam museum tersebut.
“Ini beliau tokoh pers yang betul-betul harus kita ingat karena sekarang ini kita ada kecenderungan meninggalkan kesusastraan ini yang perlu kita ingatkan, sehingga baik sisi jurnalisme sisi penulisan harus mengingat kembali kesejarahan dari beliau Bapak Djamaluddin Adinegoro,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya dalam rangkaian kunjungannya ke Sumatera Barat, Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana menyempatkan mampir ke rumah tok pers nasional Djamaludin Adinegoro, di Jl Prof M Yamin, Pasar Talawi, Sawahlunto, Sumatra Barat, Kamis (8/2) sore.
Usai menyerahkan sertifikat tanah dan berbincang dengan pihak keluarga, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana menyempatkan diri untuk mampir dan berziarah ke makam Pahlawan Nasional Prof Mohamad Yamin, yang lokasinya tida jauh dari rumah Adinegoro. Mohd. Yamin sendiri merupakan kakak dari Djamaludin Adinegoro.