PDAM Peduli Salurkan Air Bersih Pada Masyarakat Lubeg Padang
Betrans Padang - warga Kota Padang. Tidak hanya untuk pelanggan PDAM, bagi masyarakat yang tidak berlangganan PDAM pun mendapat prioritas layanan air bersih, sesuai dengan permintaan Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah.
Musim kemarau panjang telah menyebabkan bencana kekurangan air di Kota Padang. Sebagian warga di beberapa kelurahan di Kecamatan Lubuk Begalung Nan XX, Kecamatan Lubuk Kilangan dan beberapa tempat lainnya sejak beberapa hari terakhir mengalami kesulitan air bersih. Di sisi lain, para warga tersebut tidak atau belum berlanggan PDAM Kota Padang
“Meski bukan pelanggan, kami PDAM Kota Padang tetap berupaya membantu masyarakat yang kesulitan air bersih. Sejak hari Selasa (07/02), armada mobil tangki PDAM Kota Padang dikerahkan siang dan malam membantu masyarakat,” ujar Direktur Utama PDAM Kota Padang, H. Edward, SE didampingi Direktur Teknik, Andri Satria, ST, MT dan Direktur Umum, Hendra Pebrizal, S.Sos, MM kepada wartawan, Kamis (08/02).
Selain empat mobil tangki PDAM Kota Padang, juga mendapat bantuan Satker PKPAM Kementerian PUPR yakni tiga unit mobil tangki. Sejak tadi malam, tujuh unit mobil tangki dikerahkan PDAM Kota Padang untuk membantu layanan air bersih untuk warga.
Selain itu, Direktur Utama PDAM Kota Padang Edward mengakui musim kemarau tidak hanya berdampak pada masyarakat, tapi PDAM pun dalam operasional ikut terganggu.
Pada Senin malam, tiga unit pompa pada produksi di IPA Latung sempat rusak akibat korsleting listrik. Belum lagi turunnya air baku, akibat berkurangnya debit air sungai. Akibat gangguan produksi ini, sempat turunnya kapasitas produksi, sehingga menyebabkan gangguan layanan pada Wilayah Utara seperti Taruko, Balai Baru, Siteba, Lubuk Buaya, Padang Sarai dan sekitarnya.
“Alhamdulillah pada Rabu, perbaikan pompa sudah selesai dan pendistribusian air ke kawasan Siteba, Lubuk Buaya dan sekitarnya segera pulih,” tambah Direktur Teknik.
Untuk mengantisipasi kekurangan air baku, PDAM Kota Padang terus berupaya meningkatkan kapasitas produksi.
Dikatakannya, hari ini, pihaknya melakukan uji coba operasional Intake baru di Palukahan Gadang Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah. Alhasil, intake dan pipa transmisi baru DN 400 sepanjang lebih kurang lima kilo meter sudah mulai dioperasionalkan.
“Proyek ini dibangun oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera V Kementerian PU dengan dana APBN Tahun Anggaran 2016 – 2017,” sebut Edward.
Selain itu, katanya, PDAM juga mulai mengoperasionalkan IPA baru Taban kapasitas 100 liter/detik di Balai Gadang. Dengan beroperasinya intake dan IPA baru diharapakan gangguan pelayanan air bersih dapat diminimalkan.
PDAM Peduli
Meski bukan pelanggan, PDAM Kota Padang tetap bekerja keras memberikan pelayanan air bersih ke masyarakat melalui kegiatan PDAM Peduli. Mulai tadi malam PDAM mengerahkan tujuh unit mobil tangki, yakni empat unit mobil tangki PDAM Kota Padang dan tiga unit mobil tangki bantuan Satker PKPAM Kementerian PUPR.
Dikatakannya, daerah yang menjadi tujuan bantuan air bersih diantaranya daerah Beringin Tarantang Kecamatan Lubuk Kilangan dan Kampung Jua Lubuk Begalung serta beberapa daerah kelurahan lainnya.
Ia mengatakan, di wilayah Utara PDAM juga masih mengoptimalkan pendistribusian dengan mobil tangki di daerah Padang Sarai dan sekitarnya.
Direktur Teknik PDAM, Andri Satria, ST. MT menambahkan, kesulitan PDAM saat ini yakni keterbatasan bak penampung/HU atau tedmon yang ada.
Banyak permintaan ke PDAM untuk menyediakan tedmon-tedmon di kelurahan-kelurahan yang dilanda kekeringan. Namun tedmon tersebut sangat terbatas. Pada bencana kekeringan tahun-tahun sebelumnya, tedmon tersebut disediakan oleh Badan Penanggulanangan Bencana, baik Pusat maupun Daerah.
“Kita harapkan bantuan dari Badan Penanggulanggan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang ikut membantu menyediakan tedmon di daerah yang dilanda kekeringan, sehinggan kami dari PDAM Kota Padang siap mengisi tedmon-tedmon tersebut,” harap Dirtek didamping Sekretaris Perusahaan, Alfitra, SE.