Nasrul Abit saat memberikan sambutan pada acara makan bajamba dalam rangka memeriahkan Hari Pers
Betrans,Padang (Sumatera Barat)- Makan Bajamba menandakan orang minang itu
selalu hidup bermusyawarah mufakat dalam pertemuan makan bersama tanpa
membeda-bedakan satu sama lainnya. Kebersamaan menjadi kekuatan dalam
membangun nagari dan kaum.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Nasrul Abit saat memberikan sambutan pada acara makan bajamba dalam rangka memeriahkan Hari Pers Nasional tahun 2018 di Sumatera Barat bersama beberapa orang Menteri Kabinet Kerja, Duta besar negara sahabat, ketua PWI dan pengurus, Ketua Dewan Pers, Gubernur, pimpinan redaksi media dan utusan insan pers se Indonesia, di Museum Aditiawarman Padang, Kamis malam (8/2/2018).
Wagub Nasrul Abit menyampaikan saat ini ada 300 jamba untuk masing -masing jamba 6 orang berarti ada 1.800 orang hadir malam ini. Ini mungkin salah satu makan bajamba terbesar dalam perhelatan di Sumatera Barat.
Makan bajamba merupakan makan bersama dalam adat, yang biasa dilakukan dalam perhelatan dan peristiwa penting dalam budaya orang minang, ketika akan mengambil keputusan besar dalam kehidupan bermasyarakat di Sumatera Barat.
HPN ini merupakan salah satu peristiwa penting itu, yang membuka mata dan pikiran banyak orang akan potensi Sumatera Barat dalam berbagai potensi terutama potensi pariwisata alamnya yang indah, budayannya yang unik dan makanan yang terlezat di dunia, ungkap Nasrul Abit.
Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan permohoan maaf Gubernur Irwan Prayitno yang ngak bisa hadit karena mendampingi Presiden Joko Widodo acara di Kabupaten Tanah Datar.
Semoga ini tidak mengurangi kemeriahan makam bajamba ini dalam helat HPN 2018, pers berbuat, pariwisata maju, ekonomi lancar, masyarakat sejahtera, bangsa bermartabat.
Selaku tuan rumah peringatan HPN 2018, kami atas nama pemerintah dan masyarakat Sumatera Barat menyampaikan permohonan maaf, jika ada hal-hal yang kurang berkenan di hati dalam pelayanan selama dal acara ini.
Tiada maksud hati untuk membuat para tamu kami kecewa, kami berupaya memberikan hal yang terbaik untuk keutuhan NKRI dan kejayan Pers Indonesia. Selamat Hari Pers Nasional,jadilah pers sehat, profesional dan bermartabat dalam memajukam bangsa dan negara, himbau Wagub Nasrul Abit.
Ketua PWI pusat Margiono, dalam sambutannya menyampaikan acara HPN 2018 dengan acara makan bajamba memang yang luar biasa.
Edan makan besar dengan jumlah orang yang banyak. Ini sesuatu yang menarik dan membanggakan, semoga pariwisata Sumbar ke depan semakin maju dan makin disukai untuk dikunjungi beramai-ramai.
Padang sudah dipilih jadi tuan rumah, bagaimanapun dinamikannha Padang selalu membuatku rindu, ujar Margiono senang.
Semantara Menteri Komunikasi dan informasi Rudiantara yang mewakili Presiden RI, menyampaikan ucapan terima kasih provinsk Sumbar mau jadi tuan rumah HPN 2018.
Kita bangga dengan orang Sumatera Barat, orang minang, apalagi pak Wagub Nasrul Abit amat antusias menyambut tamu yang datang.
Semoga budaya ini menjadikan Sumatera Barat memang pantas menjadi salah satu distenasi wisata Indonesia unggulan.
Kelestarian keindahan alam dan lingkungan, budaya dan karakter Sumatera Barat hendaknya menjadi khas yang selalu menarik dari bahagian Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, ujar Rudiantara.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Nasrul Abit saat memberikan sambutan pada acara makan bajamba dalam rangka memeriahkan Hari Pers Nasional tahun 2018 di Sumatera Barat bersama beberapa orang Menteri Kabinet Kerja, Duta besar negara sahabat, ketua PWI dan pengurus, Ketua Dewan Pers, Gubernur, pimpinan redaksi media dan utusan insan pers se Indonesia, di Museum Aditiawarman Padang, Kamis malam (8/2/2018).
Wagub Nasrul Abit menyampaikan saat ini ada 300 jamba untuk masing -masing jamba 6 orang berarti ada 1.800 orang hadir malam ini. Ini mungkin salah satu makan bajamba terbesar dalam perhelatan di Sumatera Barat.
Makan bajamba merupakan makan bersama dalam adat, yang biasa dilakukan dalam perhelatan dan peristiwa penting dalam budaya orang minang, ketika akan mengambil keputusan besar dalam kehidupan bermasyarakat di Sumatera Barat.
HPN ini merupakan salah satu peristiwa penting itu, yang membuka mata dan pikiran banyak orang akan potensi Sumatera Barat dalam berbagai potensi terutama potensi pariwisata alamnya yang indah, budayannya yang unik dan makanan yang terlezat di dunia, ungkap Nasrul Abit.
Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan permohoan maaf Gubernur Irwan Prayitno yang ngak bisa hadit karena mendampingi Presiden Joko Widodo acara di Kabupaten Tanah Datar.
Semoga ini tidak mengurangi kemeriahan makam bajamba ini dalam helat HPN 2018, pers berbuat, pariwisata maju, ekonomi lancar, masyarakat sejahtera, bangsa bermartabat.
Selaku tuan rumah peringatan HPN 2018, kami atas nama pemerintah dan masyarakat Sumatera Barat menyampaikan permohonan maaf, jika ada hal-hal yang kurang berkenan di hati dalam pelayanan selama dal acara ini.
Tiada maksud hati untuk membuat para tamu kami kecewa, kami berupaya memberikan hal yang terbaik untuk keutuhan NKRI dan kejayan Pers Indonesia. Selamat Hari Pers Nasional,jadilah pers sehat, profesional dan bermartabat dalam memajukam bangsa dan negara, himbau Wagub Nasrul Abit.
Ketua PWI pusat Margiono, dalam sambutannya menyampaikan acara HPN 2018 dengan acara makan bajamba memang yang luar biasa.
Edan makan besar dengan jumlah orang yang banyak. Ini sesuatu yang menarik dan membanggakan, semoga pariwisata Sumbar ke depan semakin maju dan makin disukai untuk dikunjungi beramai-ramai.
Padang sudah dipilih jadi tuan rumah, bagaimanapun dinamikannha Padang selalu membuatku rindu, ujar Margiono senang.
Semantara Menteri Komunikasi dan informasi Rudiantara yang mewakili Presiden RI, menyampaikan ucapan terima kasih provinsk Sumbar mau jadi tuan rumah HPN 2018.
Kita bangga dengan orang Sumatera Barat, orang minang, apalagi pak Wagub Nasrul Abit amat antusias menyambut tamu yang datang.
Semoga budaya ini menjadikan Sumatera Barat memang pantas menjadi salah satu distenasi wisata Indonesia unggulan.
Kelestarian keindahan alam dan lingkungan, budaya dan karakter Sumatera Barat hendaknya menjadi khas yang selalu menarik dari bahagian Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, ujar Rudiantara.