Paripurna DPRD Kota Padang Buka Masa Sidang Satu 2018
Betrans,Padang, DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Sumatera Barat,
laksanakan Paripurna penutupan masa sidang III tahun sekaligus
pembukaan masa sidang I (Januari-April) 2018, Jum'at (29/12) di Gedung
DPRD Kota Padang Jalan Sawahan No.50. Padang.
Paripurna itu dipimpin Ketua DPRD Padang, Elly Thrisyanti didampingi
Wakil Ketua DPRD Padang, H.Wahyu Iramana Putra, H.Muhidi, MM dan
Walikota Padang H.Mahyeldi Ansharullah.
Rapat paripurna yang dibuka pada pukul 10.00 WIB itu dilakukan
penyerahan hasil kunjungan kerja komisi dan hasil reses masa sidang III
pada Wali Kota Padang Mahyeldi. Sebelum disampaikan pada Wali Kota
Padang, laporan kunjungan kerja itu diberikan perwakilan masing-masing
komisi pada Ketua DPRD yakni oleh Komisi I diwakili oleh Zaharman,
Komisi II diwakili oleh Rafli Komisi III diwakili oleh Amril Amin dan
Komisi IV diwakili oleh Iswandi.
Sementara untuk hasil reses yang diberikan Ketua DPRD Kota Padang, Elly
Thrisyanti pada Mahyeldi selaku Wali Kota Padang. Ketua DPRD Kota Padang
menyampaikan laporan kegiatan reses dewan ke daerah pemilihan masing
masing pada 22 hingga 26 November 2017.
Selain itu dalam paripurna penutupan masa sidang tiga itu diketahui di
DPRD Kota Padang selama empat bulan terakhir telah menghasilkan tujuh
Peraturan Daerah (Perda). Tujuh Perda yang dihasilkan itu adalah KUA
PPAS APBDP 2017, KUA PPAS APBD 2018, APBDP 2017, Penyertaan Modal PSM,
RPJMD 2014- 2019, Badan Milik Daerah (BMD), Lembaga Ketahanan Kelurahan
(LKK).
Ketua DPRD Padang Elly Thrisyanti mengatakan, semua alat kelengkapan
dewan, khususnya komisi-komisi, Badan Anggaran, Badan Musyawarah, Badan
Pembentukan Peraturan Daerah(Bapemperda), serta Panitia Khusus (Pansus)
telah bekerja efektif sesuai dengan kewenangan masing-masing.
"Laporan hasil reses yang diserahkan merupakan aspirasi yang ditampung
anggota dewan dari masyarakat di daerah pemilihannya masing-masing. Kami
harap pemko dapat menindaklanjutnya," jelas Elly.
Lebihlanjut kata Elly, ke tujuh Ranperda yang telah menjadi Perda itu
diharapkan menjadi acuan di tengah-tengah masyarakat dan pemerintah kota
dalam menjalan tupoksinya. Namun memang ada Ranperda yang belum tuntas,
nanti akan kembali kita komunikasikan kembali ke pemko.
Disamping tujuh Perda yang telah dihasilkan di penutupan masa sidang
ketiga tahun 2017, ada 8 Ranperda Inisiatif DPRD dan 18 Ranperda dari
Pemko Padang untuk di selesaikan di 2018. Pada Februari 2018, kita sudah
mulai melakukan pembahasan dan berharap tiap bulannya bisa membahas
Ranperda - ranperda tersebut.
"Disamping membahas yang baru, kita juga akan selesaikan Ranperda yang
masih belum di bahas dan di Paripurnakan serta juga ada yang ditunda
seperti Perda KTR. Nanti kita agendakan di Bamus agar dapat mencapai
hasil yang terbaik," ujarnya.
Kita meminta pemko untuk segera mensosialisasikan Perda yang telah
dihasilkan bersama antara DPRD dan Pemko tersebut ke tengah masyarakat.
"Apa yang telah kita buat agar disosialisasikan sehingga bisa menjadi
acuan dan aturan di tengah masyarakat untuk dilaksanakan dan dipatuhi,"
katanya.
Dalam hal ini tentunya berharap apa-apa yang dihasilkan selama masa
sidang ketiga diharapkan dapat diaplikasikan dengan baik. Terutama APBD
2018 agar dapat dipergunakan sesuai dengan aturan dan sebesar-besarnya
untuk kesejahteraan rakyat. Pekerjaan pembangunan agar dipercepat begitu
memasuki 2018, baik proses tender maupun pengerjaannya. Sehingga dengan
mempercepat, maka masyarakat juga akan langsung bisa merasakan
manfaatnya.
Diharapkannya pada Tahun 2018 antara DPRD Kota Padang dengan Pemko
Padang bisa melanjutkan sinergisitas, komunikasi dan transparansi
kinerja berjalan dengan baik. Dan Elly menilai kinerja kedua lembaga ini
pada tahun 2017 sudah berjalan dengan baik.
Sementara Wali Kota Padang, Mahyeldi mengatakan, laporan hasil kerja
DPRD selama masa sidang III itu ialah cerminan kinerja anggota dewan
yang telah melaksanakan dan menyusun program kerja untuk percepatan
pembangunan Kota Padang. Dan sama-sama diketahui masyarakat lebih
memilih menyampaikan aspirasi pada wakil rakyat. "Ini bukti mereka
menaruh harapan besar, jadi harapan rakyat tersebut harus
diperjuangkan," ujarnya.
Menurutnya, laporan itu nantinya juga untuk evaluasi dan penyempurnaan
pada masa sidang I Tahun 2018 yakni Januari hingga April agar DPRD dapat
lebih baik menjalankan tugasnya. Hendaknya produk yang dihasilkan
nantinya dapat jadi solusi bagi permasalahan Kota Padang," jelas Wali
Kota Padang.
Pemko kedepannya tentu akan memperhatikan aspirasi - aspirasi masyarakat
Kota Padang yang telah disampaikan kepada anggota dewan pada Dapil
masing- masing melalui reses dewan. Semoga hubungan harmonis kerjasama
legislatif dan eksekutif yang baik akan lebih cepat membangun Kota
Padang dalam segala bidang. (*)