Kebakaran di Pasar Sungai Penuh Renggut Dua Nyawa
Betrans,Sungai Penuh, Kebakaran yang terjadi di Kota Sungai Penuh, Prov. Jambi, Rabu pagi
(24/01/2018) sekitar pukul 03.30 dini hari menelan korban jiwa suami
istri lanjut usia Robin (65) dan istrinya Minarti (60) yang dikabarkan
berasal dari Kumango, Kab Tanah Datar, tewas terbakar. Selain itu
kebakaran menghaguskan sekitar 150 rumah toko (Ruko) 190 lapak, 2
musholla dan 1 rumah pengelolaan sampah juga hangus terbakar.
Dari data yang dihimpun Betrans.com di lapangan, Robin sedang
sakit bersama istrinya Minarti terjebak di tengah kebakaran dan tidak
diketahui oleh tetangganya sehingga tak bisa diselamatkan. Kebakaran
terjadi sejak pukul 3.30 WIB dan api bisa baru bisa dijinakkan sekitar
pukul 09.30 WIB setelah puluhan mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari
Kota Sungai Penuh dan Kab. Kerinci bersama masyarakat datang untuk
memadamkan api, dibantu satu unit mobil Water Canon Polres Kerinci.
Sampai pukul 08.00 WIB api masih menyala di Gang Senggol atau dari
samping Kincai Plaza kota Sungai Penuh. Api juga menghanguskan deretan
ruko mulai depan toko Artos, toko Anda, toko Melati sampai ke belakang,
begitu juga bangunan dari mushalla Bagonjong sampai ke arah mushalla
Babusalam arah ke Terminal. Kawasan lainnya yang ludes dilalap api di
antaranya pasar buah, toko kain, beberapa toko barang pecah belah dan
toko lainnya.
“Kebakaran di pasar dari jam 3.30 pagi tadi. Belum jelas darimana
api berasal. Warga melihat sudah membesar,” kata kata salah seorang
warga kota Sungai Penuh.
Api sulit dipadamkan karena mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk
lorong menuju sumber api dari tengah pasar tersebut. Sehingga mobil
Damkar hanya menyemburkan air, dari jalan raya. Hal ini membuat api
menjalar ke toko lainnya dengan cepat, walau ratusan ikut membantu
padamkan api dengan air seadanya. Namun api yang sudah membesar sulit
dipadamkan.
Hingga menjelang siang mobil pemadam kebakaran dari Kota Sungai Penuh
dan Kabupaten Kerinci masih terlihat memadamkan api di lokasi
kebakaran.