Jadi Khatib Jumat, Mahyeldi: Perbedaan Untuk Dipahami
Betrans,Padang.Walikota
Padang Mahyeldi Ansharullah bertindak selaku Khatib Salat Jumat di
Masjid Agung Nurul Iman, Jumat (5/1/2018). Salat diikuti ribuan jamaah
dari kalangan ASN dan masyarakat.
Dalam
khutbah yang disampaikan, Mahyeldi mengajak umat islam agar tetap
menjaga persatuan. Selain perintah Allah di dalam Alquran, persatuan
sangat penting dalam mewujudkan cita-cita pembangunan bangsa.
"Hanya
karena persatuan segala persoalan dapat dihadapi. Tanpa persatuan,
mustahil mewujudkan pembangunan bangsa," kata Mahyeldi.
Terkait isu perbedaan, kata Mahyeldi, sebaiknya jangan diperuncing
apalagi menjadi sumber perpecahan. Adanya keberagaman dalam masyarakat
Kota Padang adalah untuk dipahami, bukan menyikapi dengan sikap
antipati, agitasi apalagi 'mengompori'.
"Perbedaan bukan untuk dipertentangkan tapi untuk dipahami agar
keharmonisan tetap terjaga dan kondisi kondusif terperpelihara dalam
melanjutkan pembangunan dan cita-cita bangsa," ujarnya.
Menutup khutbahnya, Mahyeldi kembali mengutip ayat Alquran tentang
berpegang teguh kepada tali Allah, tidak bercerai berai. Jangan pula
meninggalkan generasi yang lemah, karena umat Islam bangsa Indonesia
harus kuat dan berkualitas dalam menyongsong "bonus demografi" yang
diberikan Allah.
"Jaga persatuan jangan bercerai berai. Takutlah kepada Allah bila
meninggalkan generasi yang lemah. Indonesia harus kuat menyongsong bonus
demografi menjelang seratus tahun kemerdekaan," tutupnya.(du/yz)