Di Indonesia Visionary Leader, Mahyeldi Paparkan Visi Memimpin Kota Padang
Betrans,Jakarta, Dari sekian banyak kepala daerah se-Indonesia, Walikota Padang Mahyeldi
Ansharullah ikut termasuk didaulat bersama 11 kepala daerah lainnya
dalam program kegiatan Indonesia Visionary Leader (IVL). Kegiatan ini
difasilitasi “Koran SINDO”, sebagai bentuk komitmen koran nasional
tersebut dalam upaya mencetak pemimpin-pemimpin yang berkualitas di
Indonesia.
Oleh karena itu, Walikota Mahyeldi dimintai mempresentasikan terkait
visi kepemimpinannya dan pencapaian program pembangunan kota yang ia
pimpin sejauh ini. Sebagaimana, ia mulai memimpin Kota Padang terhitung
sejak dilantik semenjak 13 Mei 2014 lalu.
“Alhamdulillah, berkat dukungan semua pihak terutama masyarakat, kita
terus berupaya meningkatkan pembangunan Kota Padang melalui visi dan
misi disertai program unggulan sekaligus upaya-upaya lainnya,” ungkapnya
di hadapan dewan juri dalam kegiatan yang dilangsungkan di Auditorium
Gedung SINDO, Jakarta, Rabu (24/1/2017) itu.
Adapun 4 orang dewan juri profesional di bidangnya tersebut diantaranya
Gunawan (Direktur Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Penyelenggaraan
Daerah Kemendagri), Firmanzah (RektorUniversitas Paramadina), Andi Ilham
Said (Ketua Indonesia Institute For Corporate Directorship) dan Gun Gun
Heryanto (Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute).
Dalam presentasinya, Mahyeldi memaparkan mulai dari visi dan misi,
realisasi 10 program unggulan yang diusung bersama Wakil Walikota
Emzalmi, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Padang. Tak hanya itu, pola
kepemimpinan dan pelayanan yang diberikan pun juga dimintai untuk
disampaikan. Seperti diketahui walikota yang juga seorang da'i tersebut
memiliki motto “Memimpin Adalah Melayani”.
“Kita bersyukur sekali, Padang terus berbenah. Semuanya tentu berkat
dukungan seluruh pihak khususnya melalui Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) terkait dalam menjadikan Kota Padang sebagai kota terdepan.
Diantaranya dengan membenahi pasar raya beserta pasar satelit lainnya,
objek wisata serta meningkatkan pelayanan bagi warga, penguatan generasi
muda dan upaya pembangunan lainnya,” tuturnya.
Terkait program IVL tersebut, Mahyeldi menganggap program ini sangat
tepat dan berkualitas. Pasalnya, kepala daerah yang dipilih dihadapkan
dan diuji oleh para panelis yang hebat-hebat dan profesional di
bidangnya. Sehingga akan mendapatkan masukan-masukan untuk semakin
menguatkan visi kepemimpinan sekaligus memenuhi ekspektasi dalam
mewujudkan harapan yang diinginkan bagi daerah yang dipimpin.
“Jadi program ini sangat penting dilakukan. Alhamdulillah, saya termasuk
ikut ambil bagian di dalamnya. Dan Insyaallah, masukan-masukan dari
panelis dalam kegiatan ini, kita tampung untuk ditindaklanjuti ke depan
demi Kota Padang yang lebih maju lagi,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Mahyeldi ditanyai berbagai pertanyaan dari segi
kepemimpinannya oleh masing-masing panelis. Diantaranya menanyakan
upayanya sebagai walikota baik dalam mewujudkan visi dan misi, 10
program unggulan, pola pelayanan, peningkatan investasi dan keterbukaan
informasi bagi masyarakat.
“Dalam mewujudkan visi dan misi serta 10 program unggulan, masing-masing
OPD terkait terus mengupayakannya di samping dukungan stakeholder serta
pemerintah provinsi dan pusat. Sementara untuk menampung aspirasi
masyarakat, kita melakukan kegiatan Jumat keliling (Jumling) disertai
‘Singgah Sahur’ setiap bulan Ramadan. Sehingga dengan itu, kita bisa
melihat kondisi warga dan daerah sekaligus mendengar langsung masukan
dan harapan masyarakat,” tukasnya mengakhiri.
Seperti diketahui, penjurian IVL oleh Koran SINDO ini dilakukan terhadap
persoalan yang substantif, yakni berupa gagasan besar, track record dan
upaya langkah maju bagi kepala daerah. Bagi kepala daerah yang dipilih
sebagai peserta kegiatan ini melalui pertimbangan. Yakni berdasarkan
kapasitas, kapabilitas dan integritas dalam kepemimpinannya. Sementara
hasil penjurian direncakan bakal diumumkan awal Februari nanti.son,yen