9 Februari Presiden RI Jokowi, "Letakan Batu Pertama Pembangunan Terminal Anak Air Padang",
Betrans,Padang, Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah tinjau lokasi terminal di anak
air Kecamatan Kota Tangah Kota Padang Sumatera Barat dengan luas tanah
4.500 meter.
Pembangunan terminal anak air yang bertaraf Nasional menurut rencana
untuk meletakan batu pertamanya nanti di laksanakan oleh Presiden RI
Joko Widodo pada tanggal 9 Februari 2018 mendatang, sebut Walikota.
Pekerjaan tahap pertama akan menelan biaya yang telah di sediakan
sebesar Rp. 7,5 Milyar. Sedang biaya keseluruhan pembiayaan pembangunan
terminal Anak Air menelan biaya keseluruhannya sekitar Rp. 79,5 Milyar.
Tahun 2019 sisa dana sekitar Rp. 72 Milyar akan segera di manfaatkan
untuk pekerjaan segala fasilitas terminal sampai selesai dan tuntas
pekerjaannya dan juga nanti pemakaian terminal diresmikan Presiden RI
Joko Widodo, ujar Walikota menjelaskan saat di wawancarai impiannews.com
di lokasi terminal anak air, Minggu (20/1).
Disamping itu, Walikota menjelaskan bahwa jalan memasuki terminal anak
air di pelebar agar lebih luas, dengan lebar jalan 30 meter, dan juga
sekolah yang berada dekat terminal akan di pindahkan, tentu tempat tidak
terlalu jauh dari tempat biasanya, ujar Wako.
Pembangunan terminal tentu sesuai dengan rencana dan gambar yang kita
buat sebelumnya, tapi masih ada gambar rencana terminal juga di lakukan
revisi yang baik dan tertata oleh Provinsi.
" Kewenanga terminal tipe A adalah kewengan pemerintah pusat untuk
membangun dan merancangnya berskala Nasional dan tanah sudah di hibahkan
seluas 2,7 Ha. Pada Pemerintah" ujar Walikota.
Sesuai pembicaraan dengan Dirjen Perhubungan Darat akan betsedia
membangun pelabuhan Bungus dan Tras Padang serta terminal di Bukit
Putus, Walikota di dampingi Kadishub. Dedi Hanidal, Kabag. Humas Imral
Fauzi dan Sekretaris Dishub Yudi.
Maka itu, Walikota mengimbau warga Kota Padang untuk dapat memberikan
dukungan dan dorongan serta partifasinya ikut mensukseskan jalannya
pembangunan tetminal seperti yang kita harapkan bersama selama ini.
Harap Walikota.
Selanjutnya Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Dedi Hanidal katakan
sesuai dengan wewenang pembangun terminal Tipe A berada di pusat,
Pusatlah yang mendanai seluruh biaya yang di keluarkan untuk membangun
terminal anak air Padang.
" Jadi menurut rencana pembangunan terminal Tipe A sekuruh indonesia di samakan bentuk dan modelnya", Sebut Fishub.
Dedi Hanidal katakan bahwa kelengkapan listrik di sini nanti tidak
menggunakan listrik PLN, tapi memanfaatkan syower tersendiri, lampu di
terminal tak akan pernah mati. (tf).