Smart Surau Diharapkan Jadi Solusi Atasi Permasalahan Masyarakat
Betrans.com Padang- Program unggulan "Smart Surau" diharapkan mampu menjadi solusi atas berbagai permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.
Harapan tersebut disampaikan oleh Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, dalam diskusi terkait Smart Surau bersama kalangan akademisi di kediamannya, Sabtu (12/4/2025).
Maigus menjelaskan bahwa program Smart Surau memiliki sejumlah komponen dan pendukung penting yang dibutuhkan untuk menjadikannya efektif. Surau disebut “pintar” karena dinilai mampu menyelesaikan berbagai persoalan sosial yang ada di lingkungan sekitarnya.
“Tujuan dari Smart Surau adalah menjadikan surau sebagai pusat kegiatan ibadah (ubudiyah), kemakmuran (imarah), administrasi (idarah), dan pemeliharaan (riayah) dalam membentuk kehidupan beragama yang smart dan inklusif,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa tujuan smart surau juga ebagai basis pendidikan Islam bagi semua kalangan anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia guna meningkatkan kecerdasan majemuk.
“Surau juga berfungsi sebagai pusat layanan sosial-ekonomi berbasis filantropi Islam dalam membentuk masyarakat yang maju dan sejahtera. Selain itu, menjadi pusat penguatan ketahanan keluarga, budaya, dan kearifan lokal dalam membentuk masyarakat madani,” tambahnya.
Dikatakannya, pada tahun 2025, ditargetkan sebanyak 116 masjid dan empat rumah ibadah lainnya sudah terdigitalisasi. Sementara itu, pada 2026 hingga 2030, ditargetkan 1.000 masjid/musala dan rumah ibadah lainnya akan terdigitalisasi secara bertahap, disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
“Fasilitas yang dibutuhkan antara lain ruang digital, Wi-Fi dan sarana teknologi informasi lainnya, taman digital, perpustakaan, dan pusat layanan sosial-ekonomi,” ungkapnya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Padang, Jasman, menambahkan bahwa Smart Surau dirancang untuk menjadi daya tarik yang membuat masyarakat kembali meramaikan surau.
“Salah satu bentuk aktivasinya adalah ruang pembelajaran digital di masjid serta penyediaan Wi-Fi gratis. Harapannya, tempat ibadah menjadi ruang yang menyenangkan dan inklusif, khususnya bagi anak-anak,” ujarnya.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Padang, Salmadanis, menilai bahwa program ini menjadi upaya menghidupkan kembali fungsi strategis surau dalam kehidupan masyarakat.
“Yang paling penting, pastikan konsep surau pintar ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan melibatkan komunitas secara aktif,” tegasnya.
Senada dengan itu, akademisi UIN Imam Bonjol Padang, Duski Samad, menyebut bahwa Smart Surau merupakan pusat kegiatan keagamaan, edukatif, dan sosial yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan tradisional, dilengkapi dengan teknologi serta pendekatan kekinian. (Mizwa)
https://padang.go.id/berita/smart-surau-diharapkan-jadi-solusi-atasi-permasalahan-masyarakat