Begini Detik-detik Kepala BIN Papua Brigjen Putu Tewas Ditembak KKB
Betrans.com Jakarta - Kepala Badan Intelijen (Kabinda) Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya meninggal dunia karena ditembak oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Panglima Daerah Militer (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Ignatius Yogo Triyono menyebut aksi penembakan terjadi sekira jam 15.30 WIT Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
“Kronologisnya sekira jam 15.30 WIT di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak terjadi kontak tembak. Kemudian Kabinda terkena tembak dari OPM,” kata Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, Minggu (25/4/2021) sebagaimana dikutip dari VIVA.co.id.
Saat itu, sekira pukul 09.20 WIT korban Brigjen TNI Putu pergi menuju kampung Dampet bersama tujuh anggota menggunakan empat sepeda motor.
Di sanalah Brigjen TNI Putu tertembak dan meninggal akibat luka tembak, sedangkan 7 orang lainnya selamat.
Kesulitan komunikasi hingga saat ini masih terjadi untuk mengonfirmasi ke lokasi kejadian.
Namun, kata Ignatius Yogo, sudah terkonfirmasi bahwa Kabinda gugur karena tembakan KKB.
Lebih lanjut, Ignatius Yogo menceritakan Kabinda bertugas di Beoga dan Ilaga sejak adanya aksi penembakan terhadap guru dan pembakaran sekolah di sana oleh OPM.
Kala itu, semua unsur TNI dan kekuatannya bergerak ke Ilaga dan Beoga untuk mendeteksi, mencari dan mengamankan daerah Ilaga dan Beoga dari serangan KKB.
“Sehingga almarhum ini berangkat ke Beoga mendeteksi OPM yang melakukan penembakan guru dan pembakaran gedung sekolah dalam sepekan ini,” ucap Pangdam Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono.
Hingga kini, TNI-Polri masih menelusuri almarhum tertembak di bagian mana hingga meninggal dunia.
Jika sesuai dengan rencana, besok pagi jenazah almarhum akan dievakuasi menuju Rumah Sakit Timika.