Sinar Matahari Bisa Membunuh Virus Corona
Betrans.Banyak orang berpendapat bahwa sinar matahari Indonesia menjadi alasan mengapa virus corona sars tipe 2 yang menyebabkan Covid-19 tidak mampu hidup lebih lama.
Anggapan tersebut diamini oleh banyak pakar termasuk Dr. Mardi Susanto, SpKJ. Ia mengatakan betul bahwa virus corona tidak tahan sinar matahari. Dikatakan bahwa ampir semua virus dan bakteri tidak kuat sinar UV dari matahari dan suhu di atas 50 derajat celsius. Jadi, tak ada salahnya untuk lebih sering berjemur di bawah sinar matahari pagi ya!
Selain itu, kamu juga mesti tahu manfaat lain dari sinar matahari yang telah kami rangkum untuk kamu!
1. Paparan Sinar Matahari Juga Pengaruhi Kinerja Otak, Bagaimana Caranya?
Paparan sinar matahari saat pagi hari atau setidaknya sebelum pukul 9 pagi memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Bahkan, sinar matahari pun dapat memengaruhi cara kerja otak kita dan ini adalah salah satu manfaat sinar matahari.
Berdasarkan sebuah studi China pada 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Cell, ada kolerasi antara paparan sinar matahari, peningkatan memori, dan suasana hati.
2. Kurang Paparan Sinar Matahari Bikin Anak Rentan Alergi
Kondisi alergi yang menyerang anak-anak bukan datang tanpa sebab. Diduga, salah satu pemicunya adalah kurangnya paparan sinar matahari yang berfungsi membuat vitamin D di dalam tubuh. Tanpa vitamin D, tubuh tidak dapat menyerap kalsium dan fosfat yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang, gigi dan otot. Dan tak hanya itu, kekurangan vitamin D juga telah dikaitkan dengan munculnya alergi makanan dan kacang pada anak-anak.
Para ilmuwan telah memerhatikan bahwa prevalensi alergi pada anak yang meningkat belakangan ini sangat terkait dengan kurangnya waktu di luar ruangan dan kurangnya paparan lingkungan alam. Tak hanya alergi, tapi hal ini juga meningkatan risiko demam, asma, serta diabetes tipe 1.
3. Paparan Sinar Matahari Bikin Ruangan Kantor Bebas Bakteri
Sinar matahari benar-benar bisa membunuh bakteri, terutama bakteri yang biasa hidup di dalam ruangan seperti kamar dan kantor.
Penelitian yang dilakukan Dr. Ashkaan Fahimipour dari University of Oregon menyebut paparan sinar matahari ke dalam ruangan kantor dapat memengaruhi kesehatan para karyawan. Semakin besar sinar matahari yang masuk, semakin rendah jumlah bakteri yang ada di ruangan.
4. Sering Terpapar Sinar Matahari Bikin Suasana Hati Lebih Bahagia
Bagaimana suasana hati Anda akhir-akhir ini? Adakah hal yang membuat Anda murung dan kurang bersemangat dalam menjalani hari?
Jika ya, cobalah berjemur dan rasakan hangatnya paparan sinar matahari. Pasalnya, sebuah studi yang dilakukan Brigham Young University menemukan, paparan sinar matahari dapat mempengaruhi suasana hati menjadi lebih baik.
Temuan ini didapat setelah peneliti menyelidiki bagaimana hubungan antara suasana hati seseorang dengan faktor cuaca. Peneliti menemukan, orang-orang yang sering mengalami stres, ternyata kurang terpapar sinar matahari sehari-hari.
"Pada hari dimana hujan turun dalam rentang waktu yang cukup lama, terkadang membuat orang khawatir tidak bisa menjalani aktivitasnya seperti biasa. Kekhawatiran ini bisa berujung pada stres, jika kesulitan benar-benar dihadapi seseorang ketika hujan turun," ujar peneliti utama Mark Beecher dilansir laman Medical Daily.
Sementara ketika cuaca panas, pancaran kehangatan dan langit yang cerah membuat seseorang tak memiliki kekhawatiran tersebut. Sehingga Mark dan tim peneliti lainnya menyimpulkan bahwa cuaca panas dapat membuat suasana hati seseorang menjadi lebih baik.
"Beberapa penelitian lain juga berusaha melihat efek cuaca dengan suasana hati, dan hasil mereka tak berbeda jauh dengan temuan kami," ungkapnya.
5. Unik, Perempuan di Daerah Ini Diet Menggunakan Sinar Matahari
Malas berolahraga, perempuan di Hongkong rupanya punya cara aneh untuk menurunkan berat badan. Caranya, yakni hanya berjemur di dengan manantang sinar matahari.
Tren diet dengan minuman jus sehat sayuran, olahraga dan berdiam di ruangan suhu tinggi rupanya tak lagi jadi pilihan.
6. Berjemur di Pagi Hari Bisa Bantu Turunkan Berat Badan Lho!
Di samping menjalani pola diet sehat dan rutin olahraga, ternyata ada satu cara mudah yang bisa mempercepat proses penurunan berat badan Anda, yaitu berjemur sinar matahari pagi. Lho, apa hubungannya?
Sebuah studi baru oleh para periset di University of Alberta di Edmonton, Kanada mengungkapkan bahwa sinar matahari pagi dapat membakar sel lemak subkutan jaringan adiposa (scWAT), atau sel lemak putih yang bisa ditemukan di bawah kulit.
7. Pssst, Berjemur di Pagi Hari Bisa Atasi Susah Tidur
Membahas tentang sinar matahari, yang di benak banyak orang mungkin adalah sinar ultra violet yang buruk bagi kulit. Padahal sinar matahari, terutama sinar matahari pagi, banyak bermanfaat begi kesehatan. Sinar matahari pagi merupakan sumber utama vitamin D yang dibutuhkan tubuh untuk mencegah berbagai penyakit.
Selain itu ada sederet khasiat lainnya, yang menjadi alasan mengapa Anda harus lebih sering berjemur di bawah sinar matahari pagi, sebagaimana dilansir Medicmagic.
1. Membuat tidur lebih nyenyak
Paparan sinar matahari memicu produksi melatonin yang membantu Anda tidur nyenyak di malam hari. Dan produksi melatonin tergantung seberapa banyak tubuh bermandikan sinar matahari pagi.
2. Menurunkan berat badan
Hal ini dapat dikaitkan dengan poin satu, yakni ketika seseorang cukup tidur maka metabolisme tubuhnya akan berjalan lebih lancar sehingga tidak terjadi penimbunan lemak dalam tubuh. Penelitian juga menunjukkan hubungan signifikan antara jumlah paparan matahari dengan indeks berat badan seseorang.
3. Memperkuat tulang
Anda mungkin sudah tahu, vitamin D diperlukan untuk kesehatan tulang. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium yang digunakan untuk memperkuat dan menyehatkan tulang. Vitamin D juga bisa didapat dari ikan, tapi matahari adalah yang sumber terkaya dan paling tersedia.
4. Melindungi dari penyakit
Penelitian terbaru mengungkapkan orang-orang yang kekurangan vitamin D lebih berisiko mengalami penyakit berat seperti jantung dan kanker.
5. Mencegah penyakit autoimun
Ini adalah salah satu manfaat terbesar sinar matahari. Sinar matahari mencegah sistem kekebalan tubuh menjadi terlalu reaktif dan hiperaktif. Jadi mulai sekarang, bangunlah di pagi hari dan sambut sinar matahari untuk kesehatan Anda. (magicmedic.com)
8. Cegah Kanker Darah Dengan Berjemur
Sinar matahari tak hanya sehat, tetapi juga bisa menyelamatkan hidup seseorang. Meskipun memang terlalu banyak terpapar sinar matahari juga membahayakan kulit, bahkan bisa memicu kanker kulit. Itu pendapat Oliver Gillie, yang sedang berjuang melawan leukimia. Ia menyalahkan, kurangnya paparan sinar matahari sebagai penyebab penyakit yang dideritanya.
Setiap tahun Gillie, mendaki pegunungan di Skotlandia. Maka ketika tiba-tiba ia merasakan lelah yang luar biasa saat melakukan ritual tahunan itu, Gillie merasa ada yang salah dengan tubuhnya. Ia akhirnya pergi ke dokter, dan dokter curiga dengan wajah dan tangan Gillie yang terlihat lebih pucat. Gillie kemudian didiagnosa menderita anemia.
Dinda
Anggapan tersebut diamini oleh banyak pakar termasuk Dr. Mardi Susanto, SpKJ. Ia mengatakan betul bahwa virus corona tidak tahan sinar matahari. Dikatakan bahwa ampir semua virus dan bakteri tidak kuat sinar UV dari matahari dan suhu di atas 50 derajat celsius. Jadi, tak ada salahnya untuk lebih sering berjemur di bawah sinar matahari pagi ya!
Selain itu, kamu juga mesti tahu manfaat lain dari sinar matahari yang telah kami rangkum untuk kamu!
1. Paparan Sinar Matahari Juga Pengaruhi Kinerja Otak, Bagaimana Caranya?
Paparan sinar matahari saat pagi hari atau setidaknya sebelum pukul 9 pagi memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Bahkan, sinar matahari pun dapat memengaruhi cara kerja otak kita dan ini adalah salah satu manfaat sinar matahari.
Berdasarkan sebuah studi China pada 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Cell, ada kolerasi antara paparan sinar matahari, peningkatan memori, dan suasana hati.
2. Kurang Paparan Sinar Matahari Bikin Anak Rentan Alergi
Kondisi alergi yang menyerang anak-anak bukan datang tanpa sebab. Diduga, salah satu pemicunya adalah kurangnya paparan sinar matahari yang berfungsi membuat vitamin D di dalam tubuh. Tanpa vitamin D, tubuh tidak dapat menyerap kalsium dan fosfat yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang, gigi dan otot. Dan tak hanya itu, kekurangan vitamin D juga telah dikaitkan dengan munculnya alergi makanan dan kacang pada anak-anak.
Para ilmuwan telah memerhatikan bahwa prevalensi alergi pada anak yang meningkat belakangan ini sangat terkait dengan kurangnya waktu di luar ruangan dan kurangnya paparan lingkungan alam. Tak hanya alergi, tapi hal ini juga meningkatan risiko demam, asma, serta diabetes tipe 1.
3. Paparan Sinar Matahari Bikin Ruangan Kantor Bebas Bakteri
Sinar matahari benar-benar bisa membunuh bakteri, terutama bakteri yang biasa hidup di dalam ruangan seperti kamar dan kantor.
Penelitian yang dilakukan Dr. Ashkaan Fahimipour dari University of Oregon menyebut paparan sinar matahari ke dalam ruangan kantor dapat memengaruhi kesehatan para karyawan. Semakin besar sinar matahari yang masuk, semakin rendah jumlah bakteri yang ada di ruangan.
4. Sering Terpapar Sinar Matahari Bikin Suasana Hati Lebih Bahagia
Bagaimana suasana hati Anda akhir-akhir ini? Adakah hal yang membuat Anda murung dan kurang bersemangat dalam menjalani hari?
Jika ya, cobalah berjemur dan rasakan hangatnya paparan sinar matahari. Pasalnya, sebuah studi yang dilakukan Brigham Young University menemukan, paparan sinar matahari dapat mempengaruhi suasana hati menjadi lebih baik.
Temuan ini didapat setelah peneliti menyelidiki bagaimana hubungan antara suasana hati seseorang dengan faktor cuaca. Peneliti menemukan, orang-orang yang sering mengalami stres, ternyata kurang terpapar sinar matahari sehari-hari.
"Pada hari dimana hujan turun dalam rentang waktu yang cukup lama, terkadang membuat orang khawatir tidak bisa menjalani aktivitasnya seperti biasa. Kekhawatiran ini bisa berujung pada stres, jika kesulitan benar-benar dihadapi seseorang ketika hujan turun," ujar peneliti utama Mark Beecher dilansir laman Medical Daily.
Sementara ketika cuaca panas, pancaran kehangatan dan langit yang cerah membuat seseorang tak memiliki kekhawatiran tersebut. Sehingga Mark dan tim peneliti lainnya menyimpulkan bahwa cuaca panas dapat membuat suasana hati seseorang menjadi lebih baik.
"Beberapa penelitian lain juga berusaha melihat efek cuaca dengan suasana hati, dan hasil mereka tak berbeda jauh dengan temuan kami," ungkapnya.
5. Unik, Perempuan di Daerah Ini Diet Menggunakan Sinar Matahari
Malas berolahraga, perempuan di Hongkong rupanya punya cara aneh untuk menurunkan berat badan. Caranya, yakni hanya berjemur di dengan manantang sinar matahari.
Tren diet dengan minuman jus sehat sayuran, olahraga dan berdiam di ruangan suhu tinggi rupanya tak lagi jadi pilihan.
6. Berjemur di Pagi Hari Bisa Bantu Turunkan Berat Badan Lho!
Di samping menjalani pola diet sehat dan rutin olahraga, ternyata ada satu cara mudah yang bisa mempercepat proses penurunan berat badan Anda, yaitu berjemur sinar matahari pagi. Lho, apa hubungannya?
Sebuah studi baru oleh para periset di University of Alberta di Edmonton, Kanada mengungkapkan bahwa sinar matahari pagi dapat membakar sel lemak subkutan jaringan adiposa (scWAT), atau sel lemak putih yang bisa ditemukan di bawah kulit.
7. Pssst, Berjemur di Pagi Hari Bisa Atasi Susah Tidur
Membahas tentang sinar matahari, yang di benak banyak orang mungkin adalah sinar ultra violet yang buruk bagi kulit. Padahal sinar matahari, terutama sinar matahari pagi, banyak bermanfaat begi kesehatan. Sinar matahari pagi merupakan sumber utama vitamin D yang dibutuhkan tubuh untuk mencegah berbagai penyakit.
Selain itu ada sederet khasiat lainnya, yang menjadi alasan mengapa Anda harus lebih sering berjemur di bawah sinar matahari pagi, sebagaimana dilansir Medicmagic.
1. Membuat tidur lebih nyenyak
Paparan sinar matahari memicu produksi melatonin yang membantu Anda tidur nyenyak di malam hari. Dan produksi melatonin tergantung seberapa banyak tubuh bermandikan sinar matahari pagi.
2. Menurunkan berat badan
Hal ini dapat dikaitkan dengan poin satu, yakni ketika seseorang cukup tidur maka metabolisme tubuhnya akan berjalan lebih lancar sehingga tidak terjadi penimbunan lemak dalam tubuh. Penelitian juga menunjukkan hubungan signifikan antara jumlah paparan matahari dengan indeks berat badan seseorang.
3. Memperkuat tulang
Anda mungkin sudah tahu, vitamin D diperlukan untuk kesehatan tulang. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium yang digunakan untuk memperkuat dan menyehatkan tulang. Vitamin D juga bisa didapat dari ikan, tapi matahari adalah yang sumber terkaya dan paling tersedia.
4. Melindungi dari penyakit
Penelitian terbaru mengungkapkan orang-orang yang kekurangan vitamin D lebih berisiko mengalami penyakit berat seperti jantung dan kanker.
5. Mencegah penyakit autoimun
Ini adalah salah satu manfaat terbesar sinar matahari. Sinar matahari mencegah sistem kekebalan tubuh menjadi terlalu reaktif dan hiperaktif. Jadi mulai sekarang, bangunlah di pagi hari dan sambut sinar matahari untuk kesehatan Anda. (magicmedic.com)
8. Cegah Kanker Darah Dengan Berjemur
Sinar matahari tak hanya sehat, tetapi juga bisa menyelamatkan hidup seseorang. Meskipun memang terlalu banyak terpapar sinar matahari juga membahayakan kulit, bahkan bisa memicu kanker kulit. Itu pendapat Oliver Gillie, yang sedang berjuang melawan leukimia. Ia menyalahkan, kurangnya paparan sinar matahari sebagai penyebab penyakit yang dideritanya.
Setiap tahun Gillie, mendaki pegunungan di Skotlandia. Maka ketika tiba-tiba ia merasakan lelah yang luar biasa saat melakukan ritual tahunan itu, Gillie merasa ada yang salah dengan tubuhnya. Ia akhirnya pergi ke dokter, dan dokter curiga dengan wajah dan tangan Gillie yang terlihat lebih pucat. Gillie kemudian didiagnosa menderita anemia.
Dinda