Komisi IV DPRD Padang Kunker Ke Dinas Kesehatan Kota Padang
Betrans.Padang.Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang
melakukan kunker atau kunjungan kerja ke Dinas Kesehatan Kota Padang di
Aie Pacah pada Kamis, (26/03/2020).
Dalam
kunjungan itu juga membahas mengenai percepatan penanganan yang
dilakukan oleh pemerintah daerah, DPRD dan lembaga terkait. Hadir dalam
kunker itu adalah Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, Azwar Siry berserta
anggota Komisi IV lainnya yaitu Wismar Panjaitan dari fraksi PDIP,
Zalmadi dari fraksi Partai Berkarya, Zulhardi Latif dari fraksi Golkar,
Mukhlis dari fraksi PAN Sekda Kota Padang, dan juga dari Dinas
Kesehatan, Ferimulyani.
Dalam rapat kerja tersebut, Sekda Kota
Padang, Amasrul mengatakan Pemko Padang sudah mendirikan posko dan sudah
menyemprotkan zat desinfektan ke rumah-rumah, kantor, sekolah serta
beberapa masjid yang ada di Kota Padang. Ada sekitar 256 penjaga yang
sudah bersiaga untuk memberikan pelayanan dan memantau aktivitas yang
ada di posko selama pandemi global ini.
Dikatakan Amasrul,bahwa kalaupun situasi
sudah gawat dan mengharuskan Kota Padang untuk di lockdown, maka salah
satu tempat isolasinya adalah di Rusunawa.
“Memang berdampak kepada ekonomi masyarakat saat ini, karena kalaupun di lockdown tentu masyarakat ekonomi bawah susah makan, berakibat juga kepada pedagang harian,” ungkapnya.
“Memang berdampak kepada ekonomi masyarakat saat ini, karena kalaupun di lockdown tentu masyarakat ekonomi bawah susah makan, berakibat juga kepada pedagang harian,” ungkapnya.
Mengenai
alokasi APBD, Azwar Siry, Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang saat
diwawancarai oleh wartawan ini mengatakan bahwa sesuai dengan tugas
pokok dari DPRD itu sendiri yaitu mengenai anggaran, bahwa ia menghimbau
pemerintah daerah untuk mengkaji ulang Anggaran Pendapatan Belanja
Daerah (APBD) guna untuk nantinya DPRD Kota Padang bisa memback-up upaya
percepatan penanganan kasus pandemi Corona Virus atau Covid-19 yang
telah menular.
“Kami dari DPRD tentu menghimbau
pemerintah daerah untuk mengkaji ulang mengenai APBD serta jika itu
terealisasi kami siap untuk memback-up serta juga kami sangat puas juga
paparan dari Dinas Kesehatan atas teknis pelaksanaannya, sehingga kami
juga ikut serta dalam mensosialisasikannya kepada masyarakat,” paparnya.
Ditambahkannya, dibutuhkan sinergitas
antara pemerintah daerah dan DPRD guna untuk mengurangi kesalahpahaman
di antara masyarakat. Sehingga bisa dilakukan percepatan penangan
pandemi global yang telah mewabah ini.
Dalam
rapat kerja itu juga, pihak dari Dinas Kesehatan Kota Padang,
Ferimulyani mengukapkan kerja Dinas Kesehatan dalam menangani wabah
pandemi Corona ini. Ia mengatakan sampai pagi ini ada PPT 1026, ODP 97,
PDP 5 dan masih 0 terkonfirmasi paien yang positif.
“Kami juga meminta pihak dari Komisi IV dukungan moril dan kepedulian kepada kami supaya bisa bekerja dengan maksimal,” pintanya.
Pada sesi akhir dari Rapat kerja tersebut, Azwar Siry juga menyampaikan memang masih banyak masalah yang dihadapi seperti masalah ketersediannya alat kesehatan.
“Kami juga meminta pihak dari Komisi IV dukungan moril dan kepedulian kepada kami supaya bisa bekerja dengan maksimal,” pintanya.
Pada sesi akhir dari Rapat kerja tersebut, Azwar Siry juga menyampaikan memang masih banyak masalah yang dihadapi seperti masalah ketersediannya alat kesehatan.
Sementara itu, dari fraksi PDIP, Wismar
Panjaitan mengatakan masalah pasien yang berstatus ODP ataupun PDP
memang menghantui kita dan Dinas Kesehatan sebegitu mencurahkan
tenaganya demi mengatasi pandemi Corona Virus atau Covid-19 ini.
“Ya, kami akan berusaha menambah anggaran untuk Dinas Kesehatan, mendukung dan membantu pihak Dinas Kesehatan khususnya tenaga-tenaga kesehatannya dan bersama pemerintah daerah akan siap melakukan itu semua,” ucapnya.
“Ya, kami akan berusaha menambah anggaran untuk Dinas Kesehatan, mendukung dan membantu pihak Dinas Kesehatan khususnya tenaga-tenaga kesehatannya dan bersama pemerintah daerah akan siap melakukan itu semua,” ucapnya.
Disamping itu, Zalmadi dari fraksi
Berkarya juga mengatakan bahwa Covid-19 ini sudah merusak tatanan dan
juga dari berbagai sektor di kehidupan masyarakat terkhususnya sektor
perekonomian. Maka dari itu pihak DPRD Kota Padang akan mencarikan
solusi terkhusus kepada kekurangan alat medis yang ada dari Dinas
Kesehatan. (ADV)