Irawati Mauraksa:Hadapi Wabah Virus Corona Dengan Tenang Dan Sabar
Betrans.Padang.Persoalan
yang lagi melanda belahan bumi Nusantara termasuk Kota Padang. Wabah
virus corona (covid 19) tentunya menimbulkan kegelisahan dan
kekhawatiran akan dampaknya bagi kebutuhan pokok dan laiinya.
Menyikapi persoalan wabah virus corona
(covid 19) yang sedang melanda tersebut, Irawati Mauraksa Aggota Komisi
II DPRD Kota Padang dari Fraksi PAN berpandangan bahwa virus corona
adalah wabah yang mau tidak mau, dengan kondisi yang terjadi, orang
tidak bisa marah. Meski kita hadapi dengan tenang, dan sabar, ulas
politisi PAN ini.
Lebih jauh ia menjelaskannya,
Antisipasi virus corona(covid 19) tak lain tak bukan ialah lakukan pola
hidup bersih dan mengurangi aktifitas diluar yang tidak berguna. “Jadi,
mau nggak mau ya kita mesti bekerja dan melakukan aktifitas bisa
dirumah”. Ujar pengusaha Rilli Swalayan ini.
Dijaman serba IT dan revolusi industri
4.0 yang super canggih tentunya ini salah satu faktor penunjang kita
melakukan aktifitas dan bekerja dirumah dengan rekan bisnis melalui
telkomfren, via Whatsapp ataupun media sosial lainnya. Intinya kita
harus perbanyak didalam rumah, bukan berarti mengesampingkan pekerjaan
dong? Pungkasnya.
Khusus bagi pelaku dan dunia usaha
yang ada di Kota Padang tentu sudah mengambil langkah antisipasi dalam
menghadapi wabah virus corona tersebut, ujar wanita yang mudah senyum
ini, Senin (16/3/2020) kepada media www.kupasonline.com
“Barang tentu bagi pelaku usaha sudah
tahu antisipasinya, akibat dari dampak wabah covid 19, akan terjadi
penurunan drastis terhadap pendapatannya udah jelas. Tapi yakinlah
nantinya, setelah wabah ini hilang atau berkurang, bisa beraktifitas
lagi dan bangun kembali,” imbuhnya
Meski demikian, kata politisi PAN ini,
dunia usaha tetap bisa melakukan promosi dan berjualan melalui media
online. Kita bisa berpromosi, berjualan di media online. Atau mungkin
antar jemput pesanan melalui gojek ataupun sejenisnya, ujarnya.
Nah, khusus bagi ibu rumah tangga,
perbanyak stok kebutuhan pokok dirumah, seminimalnya untuk 1 minggu
persediaan, yang lebih utama buahan dan sayuran, pesan Irawati Mauraksa.
(hr/i)