Erniati, "Musibah Kebakaran Rumahnya" Membawa Luka yang Dalam
Betrans,Padang,Erniati rumahnya hangus ditelan sejago merah Jumat, 13 Juli 2018 lalu,
sangat berharap Baznas Kota Padang untuk dapat membedah rumahnya segera
mungkin, sebab sampai kini masih menompang tinggal dirumah tetangga,
tentu jelas tak bisa berlama-lama, sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Erniati katakan dengan apa saya bisa bangun rumah,
sedang kerja saya setiap hari memisah debu kulit manis hasilnya untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Hal itu, diutarakan Erniati pada tim Humas Kota Padang yang dipimpin
langsung Kasubag. Publikasi Tafrizal didampingi Yurizal, Derius dan
Nasrul Chand. setelah dapat informasi dari keluarganya, di Banuaran,
Rabu (19/12).
Musibah kebakaran rumah Erniati di Belakang SD No 15 Banuaran Kecamatan
Lubuk Begalung Padang, peristiwa itu terjadi 13 Juli 2018 lalu, membawa
duka yang dalam, setiap hari melihat puing-puing sisa dari kebakaran, entah kapan akan memiliki rumah tempat berteduh
tersebut, kenang Erniati penuh rasa haru, sambil mengusap matanya.
Semoga Bapak yang meninjau rumah ini dari Humas Kota Padang, dapat
mempublikasikan ke publik, mana tahu ada dermawan yang baik hati, bisa
membantu membangun tempat kami berteduh, harapnya.
Soal tanah tidak ada masalah dan persoalan, sebab tanah ini telah
teruntuk buat saya, jadi tidak ada penghalang untuk membangun kembali
rumah tempat berteduh buat saya sekeluarga, ujarnya. (ytd).