Sumbar Siap Jadi Tuan Rumah MTQ ke-28 Tahun 2020.
Betrans,Sumbar,Wakil Gubernur Sumatera Barat H.Nasrul Abit Datuak Malintang Panai
bersama dengan Kepala Kantor Wilayah Urusan Agama Provinsi Sumatera
Barat beserta rombongan diterima hangat oleh Menteri Agama RI di
Jakarta, Selasa (03/7/2018).
Wagub Nasrul Abit disela sela kegiatan menyampaikan, Sumatera Barat siap
menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke XXVIII
Tahun 2020 di Padang. Ini sebuah kerinduan yang sudah lama
dinanti-nantikan masyarakat Sumatera Barat dalam mensiarkan lantunan
ayat-ayat suci Al Qur'an.
Hampir semua elemen masyarakat Sumatera Barat antusias menyambut
perhelatan akbar MTQ Nasional ini, baik kalangan univesitas, swasta,
pemuka masyarakat dan perantau, semoga penyelenggaraan MTQ Nasional ke
XXVIII dapat berjalan dengan sukses nantinya, harap Nasrul Abit.
Wagub Nasrul Abit dalam pertemuan dengan Menteri Agama Republik
Indonesia memaparkan rencana penyelenggaraan MTQ Nasional ke XXVIII di
Padang Sumatera Barat.
Kita perlu menyiapkan segala sesuatu yang terbaik dalam penyelenggaraan
MTQ ini, agar menjadi semangat masyarakat Sumatera Barat dalam
memajukan pembangunan daerah dalam berbagai sektor, terutama bidang
keagamaan, budaya, pendidikan menyukseskan program magrib mengaji
sebagai budaya menumbuhkan kepribadian, karakter diri setiap anak nagari
untuk memiliki daya saing membanggakan Sumatera Barat.
Sebelumnya Sumatera Barat pernah menjadi tuan rumah MTQ Nasional pada
tahun 1983 yaitu 35 tahun yang lalu di GOR H Agus Salik Padang. Kenangan
tuan rumah inilah membuat kerinduan masyarakat untuk mendemamkan
semangat baca Al Qur'an sebagai sebuah kebiasan yang Islami di Sumatera
Barat sebagai gudangnya para ulama di Indonesia.
Sumatera Barat dengan filosofi Adat Basandikan Syarak, Syarak Basandi
Kitabullah (ABS-SBK), merupakan sebagai hal yang tepat sebagai tuan
rumah MTQ Nasional.
Penyelenggaraan MTQ bisa kembali membangkitkan nuansa islami serta syiar
Islam di ranah minang untuk menjadikan pemuda pemudi Sumatera Barat
kembali berpegang teguh ke Agama Islam kembali dan rajin dalam membaca
Al-Quran meramaikan mesjid dan mengamalkan ajaran islam dalam kehidupan
sehari-hari kembali, ungkap Nasrul Abit. (zs).