Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Hadiri peringatan 11 tahun Tuanku Bosa XIV di Talu, Pasaman Barat.
“Begitu banyak permasalahan yang ada ditengah masyarakat kita, dan itu harus diselesaikan secara bersama antara niniak mamak dengan pemerintah dan instutusi lain,” ujar Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat menghadiri peringatan 11 tahun Tuanku Bosa XIV di Talu, Pasaman Barat.
Namun jika niniak mamak sudah berperan, berbagai masalah tersebut tidak perlu sampai ke pemerintah ataupun ke penegak hukum, sehingga mengurangi beban.
“Namun fakta nya sekarang, hal tersebut belum terwujud secara keseluruhan yang disebabkan ada nya niniak mamak yang tidak memiliki kapasitas dan kompetensi” ungkap Gubernur.
Lebih lanjut, Irwan menginginkan dalam membangun Sumatera Barat kedepan, diperlukan kritikan dan juga masukan kepada pemerintah, sehingga bisa menjadi pedoman dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Kami berharap para niniak mamak tidak sungkan memberikan kritikan dan masukan, semua nya dengan tujuan mensejahterakan seluruh masyarakat Sumatera Barat” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sumbar juga mengukuhkan pengurus Badan Koordinasi Kerapatan Adat Nagari (BAKORKAN) periode pertama 2018-2021 yang didasarkan kepada surat keputusan Menteri Hukum dan HAM RI.
Selain itu, juga diserahkan tanah ulayat kepada anak nagari guma meningkatkan kesejahteraan anak nagari, serta tanah seluas 6,5 hectare kepada Pemda Pasaman Barat guna dibangun untuk perumahan dan stadion mini. (*)
