Rest area di Dharmasraya dipadati pemudik
Betrans,Pulau Punjung, - Sejumlah tempat beristirahat
atau rest area di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat hingga sore ini
mengalami kepadatan memasuki H-3 Lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah.
Seperti di rest area Rumah Makan Umega Gunung Medan, di Pulau Punjung, Selasa, kepadatan tersebut didominasi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi atau roda empat.
Kepadatan rest area juga terlihat di SPBU Umega, SPBU Codo Sikabau, dan SPBU Sialang.
Perantau Minang dari Pulau Jawa melewati Kabupaten Dharmasraya sebelum melanjutkan ke beberapa daerah di Sumbar. Rest area Rumah Makan Umega menjadi tempat beristirahat bagi banyak pemudik selama ini.
"Di sini tempatnya bersih, aman,nyaman, dan yang paling penting posisinya pas setelah sebelumnya berhenti di Bangko dan Sarolangun, Jambi," ungkap seorang pemudik Asal Jakarta tujuan Solok, Bahar.
Kapolres Dharmasraya AKBP Rudy Yulianto, menngatakan kepadatan arus lalu lintas mulai terjadi sejak Selasa Pagi pada jalur kendaraan yang datang dari arah Pulau Jawa menuju Sumbar.
"Meskipun padat, namun kondisi arus lalu lintas masih lancar," katanya.
Sementara kendaraan dari Sumbar menuju Jambi dan Pulau Jawa masih terbilang normal.
Pemerintah Kabupaten Dharmasraya memastikan kondisi pasar tumpah yang berada di tepi jalan nasional daerah itu tidak mengganggu kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2018.
"Pasar tumpah belum pada level mengkhawatirkan, karena pedagang tidak memakai bahu dan badan jalan untuk berjualan," kata Kepala Dishub Dharmasraya, Ramilus. (rel)
Seperti di rest area Rumah Makan Umega Gunung Medan, di Pulau Punjung, Selasa, kepadatan tersebut didominasi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi atau roda empat.
Kepadatan rest area juga terlihat di SPBU Umega, SPBU Codo Sikabau, dan SPBU Sialang.
Perantau Minang dari Pulau Jawa melewati Kabupaten Dharmasraya sebelum melanjutkan ke beberapa daerah di Sumbar. Rest area Rumah Makan Umega menjadi tempat beristirahat bagi banyak pemudik selama ini.
"Di sini tempatnya bersih, aman,nyaman, dan yang paling penting posisinya pas setelah sebelumnya berhenti di Bangko dan Sarolangun, Jambi," ungkap seorang pemudik Asal Jakarta tujuan Solok, Bahar.
Kapolres Dharmasraya AKBP Rudy Yulianto, menngatakan kepadatan arus lalu lintas mulai terjadi sejak Selasa Pagi pada jalur kendaraan yang datang dari arah Pulau Jawa menuju Sumbar.
"Meskipun padat, namun kondisi arus lalu lintas masih lancar," katanya.
Sementara kendaraan dari Sumbar menuju Jambi dan Pulau Jawa masih terbilang normal.
Pemerintah Kabupaten Dharmasraya memastikan kondisi pasar tumpah yang berada di tepi jalan nasional daerah itu tidak mengganggu kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2018.
"Pasar tumpah belum pada level mengkhawatirkan, karena pedagang tidak memakai bahu dan badan jalan untuk berjualan," kata Kepala Dishub Dharmasraya, Ramilus. (rel)