Presiden Silaturahmi dengan Ulama dan Tokoh Masyarakat Se-Karawang
Betrans,Karawang,Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Jawa Barat, Presiden Joko Widodo
bersilaturahmi dengan alim ulama dan tokoh masyarakat se-Kabupaten
Karawang, Rabu, 6 Juni 2018. Acara silaturahmi dilaksanakan di Pondok
Pesantren Asshiddiqiyah 3 di Jalan Siperbangsa, Desa Sukatani, Kecamatan
Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang.
Dalam sambutannya Presiden mengatakan bahwa agar permbangunan terus
berjalan, maka diperlukan stabilitas politik dan keamanan yang baik.
Bahkan menurut perkiraannya, Indonesia akan masuk dalam jajaran empat
besar negara ekonomi terkuat di dunia.
"Saya meyakini apabila stabilitas politik kita baik, stabilitas keamanan
kita baik, pembangunan ini akan terus berjalan. Bahwa sebuah negara
besar seperti Indonesia untuk menjadi negara dengan ekonomi terkuat,
perkiraan kita 2045 negara kita akan masuk dalam jajaran empat besar
negara ekonomi terkuat di dunia," ujar Presiden.
Salah satu cara untuk memperkuat ekonomi negara, kata Presiden, adalah
dengan terus mengembangkan hubungan dengan negara-negara lain.
"Kita terus mengembangkan hubungan kita dengan negara-negara lain baik
yang ada di Timur Tengah maupun di Asia Selatan. Hubungan-hubungan
seperti ini akan memperkuat ekonomi negara kita," lanjutnya.
Terkait dengan hal tersebut, Presiden pun menepis anggapan bahwa
investasi Indonesia hanya berfokus pada Tiongkok, Korea, dan Jepang.
Menurutnya, kini Indonesia juga terus membangun kedekatan dengan
negara-negara Timur Tengah.
"Katanya kita membuka investasi dari China, Korea, Jepang. Tidak. Justru
kita sekarang ini ingin agar negara-negara di Timur Tengah itu banyak
investasi di Indonesia," tuturnya.
Lebih lanjut, Presiden pun memberikan contoh proyek-proyek yang dihasilkan dari kerja sama dengan negara-negara di Timur Tengah.
"Alhamdulillah yang sudah dimulai kilang minyak di Cilacap dengan Arab
Saudi, sebentar lagi insyaallah dengan Oman di Bontang, Kalimantan.
Sebentar lagi dengan Uni Emirat Arab, pelabuhan yang di Kuala Tanjung
akan kita kerjasamakan," ucapnya.
Dalam silaturahmi kali ini Presiden yang datang bersama Ibu Negara
Iriana Joko Widodo turut didampingi oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad
Heryawan, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Agum Gumelar, Koordinator
Staf Khusus Presiden Teten Masduki, Staf Khusus Presiden Johan Budi dan
Staf Khusus Presiden KH Abdul Ghofar Rozin. Juga hadir Pendiri dan
Pengurus Pondok Pesantren Asshidiqqiyah KH Noer Muhammad Iskandar dan
Pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 3 KH Hasan Nuri Hidayatullah.
Setelah menghadiri acara silaturahmi, Presiden meninjau kimo NU mart,
yakni sebuah kios modern yang dikelola oleh pengurus pondok pesantren.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
Bey Machmudin06 Jun 2018