Multaqa Da’i di Mata Mereka
Cukup banyak pendapat peserta maupun masyarakat terkait
kegiatan Multaqa Da’i di Padang. Pada umumnya menanggapi positif
terdahap kegiatan yang didanai Yayasan Al Manarah Al Islamiyah itu.
Seperti yang diungkapkan ulama dan pakar Syiah Indonesia, Ustad Farid
Ahmad Okbah, kemarin ini. Menurutnya, masyarakat Kota Padang sangat
terlihat antusias dengan kegiatan Multaqa Da’i ketiga tersebut. Ini
terbukti dengan antusiasnya masyarakat dalam menerima tamu dari berbagai
negara serta cukup efektifnya penggunaan potensi yang ada dalam
menunjang kegiatan Multaqa Da’i.
“Potensi yang ada digunakan
dengan efektif, seperti lewat masjid, radio, dan forum lain. Dan itu
semua bukti pemerintah dan masyarakat sangat ‘welcome’ dengan kedatangan
ulama,” ungkap Ustad Farid Ahmad Okbah.
Ustad Farid Ahmad Okbah
berharap, dengan adanya kegiatan ini di Padang, Sumatera Barat,
pemerintah dan masyarakat diberkahi Allah. Ustad Farid berpendapat,
kegiatan Multaqa Da’i ini akan menjadi proyek percontohan kebangkitan
umat Islam ke depan.
“Pertemuan ini merupakan suatu kesan yang indah bagi tamu yang datang,” jelasnya.
Seorang peserta asal Kalimantan Barat, Mahmud Bin Ismail berujar yang
sama. Mahmud menuturkan, lewat Multaqa Da’I ketiga di Padang. dapat
menyatukan umat Islam dari sejumlah negara dan dalam negeri sendiri.
Menurutnya, peserta dapat melihat langsung keadaan dakwah dan sosial di
luar Indonesia.
“Dengan acara ini kita bisa bersatu,” sebut lelaki yang tergabung dalam Majelis Dewan Dakwah Islam Indonesia itu.
Pimpinan UPI YPTK Padang Herman Nawas juga begitu mengapresiasi
kegiatan Multaqa Da’I di Padang. Herman menuturkan, kegiatan ini dapat
mempertemukan ulama dari berbagai belahan dunia. Bahkan mampu
menghadirkan Imam Masjidil Haram, serta keturunan Syekh Ahmad Al
Minangkabawi.
“Sejak Padang berdiri, baru kali ini ulama berbagai negara bisa hadir di Padang,” jelasnya.
Cukup banyak agenda yang dilakukan selama Multaqa Da’i di Padang. Mulai
dari tausyiah subuh hingga pertemuan lain, seperti forum bisnis,
symposium media Islam, bedah rumah warga tak mampu, pengobatan gratis,
pelatihan imam, tabligh akbar, dan lainnya.
Sementara itu
Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo menyebut bahwa
kegiatan Multaqa Da’i juga direspon baik oleh daerah tetangga seperti
Jambi, Palembang, dan lainnya. Mahyeldi menyebut bahwa daerah tetangga
mengaku bangga dengan hadirnya banyak ulama dan berharap akan
mendatangkan kebaikan.
“Mudah-mudahan dengan kedatangan Syekh
Khalid Al Hamudi dan Syekh Hassan Bukhari akan menambah semangat warga
untuk tetap istiqamah. Mudah-mudahan di waktu lain, akan datang lagi ke
Padang memberi semangat dan motivasi kepada kita semua,” harapnya.(Hms)