Rencana Walikota Padang Pascabanjir
"Untuk tahap awal kita minta DPU melakukan evaluasi
terhadap seluruh penyebab banjir, baik drainase primer, sekunder maupun
aliran sungai," kata Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo
Kamis (1/6).
Menurutnya setelah melakukan evaluasi, DPU akan melakukan pembersihan sedimen pada lokasi-lokasi yang menjadi penyebab banjir.
"Kalau untuk pembersihan bisa dilakukan melalui operasi secara cepat," katanya.
Namun untuk perbaikan drainase yang menjadi penyebab banjir, tentu akan membutuhkan biaya besar.
"Anggaran itu nanti akan kita masukkan pada Anggaran Pendapatan Belanja
Daerah( APBD) perubahan, nilainya akan ditentukan dari hasil evaluasi
DPU tersebut," katanya.
Sedangkan untuk normalisasi sungai,
pihaknya akan memasukkan dalam APBD 2018. Selain itu nanti akan dibantu
oleh APBD dari provinsi dan pusat.
"Waktu banjir kemarin Wakil
Gubernur Sumbar Nasrul Abit juga turun langsung, kita berharap ada
anggaran provinsi yang bisa digunakan untuk melakukan normalisasi
sungai-sungai yang mulai dangkal," katanya.
Walikota juga
berencana membangun tempat penampungan air pada wilayah rendah seperti
Rawang, Mata Air di Kecamatan Padang Selatan.
"Tujuannya ketika
air datang dari daerah Solok tidak memasuki permukiman warga, namun bisa
mengalir ke dalam tempat penampungan," ujar dia.
Ia berharap masyarakat bisa terlibat dalam pencegahan terjadinya banjir dengan cara tidak membuang sampah sembarangan.
Selain itu masyarakat setempat diminta untuk aktif melakukan gotong royong membersihkan saluran air di wilayah mereka.
"Apabila langkah itu berjalan sesuai rencana maka beberapa tahun
mendatang kota ini bisa bebas banjir," harapnya. (hms)