WIRID REMAJA KEMBALI DIRESMIKAN "Butuh Kesungguhan Para Orang Tua"
Sehubungan dengan itu, Walikota H. Mahyeldi menyampaikan,
tahun 2016 lalu kegiatan wirid remaja dan didikan subuh ini berbeda
dengan tahun 2017. Dulu pesertanya di Kota Padang ikut siswa-siswi SLTA,
sekarang tidak lagi karena SLTA sudah berada pada kewenangan Pemerintah
Provinsi Sumatera-Barat. Maka kini peserta wirid remaja dan didikan
subuh hanya dari murid SD-siswa SLTP saja. Karena itulah dimulai kembali
pembukaan wirid remaja dan didikan subuh se Kota Padang.
Pemerintah Kota Padang, menjadikan wirid remaja dan didikan shubuh
kembali digelar sebagai benteng bagi kaum remaja menghadapi segala
pengaruh yang menggurita saat ini. "Untuk itu semua kita harus
bersungguh-sungguh, serius memberikan perhatian kepada anak-anak kita.
Para orang tua sesibuk apapun pekerjaan yang dihadapi setiap hari, harus
bisa meluangkan waktu untuk memberikan perhatian, dukungan dan suport
kepada anak-anaknya, " pesan Walikota H. Mahyeldi.
Apalagi dalam
kondsi saat ini, banyak kita saksikan dan membaca bahwa anak-anak masih
usia SMP melakukan hal yang tak senonoh, memalukan para orang tua.
Kadang- kadang mereka remaja usia SMP itu, nongkrong di pinggir jalan,
tapi dipinggangnya diselipkan senjata tajam. Untuk apa..dan apa gunanya?
Selain itu ada pula yang terlibat Narkoba, dan ngisap lem. Semua ini
membahayakan dirinya. Bayangkan lem itu bila diisap anak-anak, langsung
merusak syaraf otaknya.Dan bila syaraf otaknya sudah rusak maka tak ada
gunanya lagi, ungkap Walikota H.Mahyeldi di masjid Al-Mukarramah malam
itu.
"Saya kalau boleh dan bisa, pasti melarang beredar lem
tersebut ke Kota Padang. Sebab semua ini demi keselamatan anak-anak,
generasi penerus bangsa ini. Maka dari itu, kalau kita menginginkan
pemimpin yang beriman dan bertagwa kepada Allah Swt, bersama-sama kita
mempersiapkan dari sekarang pada anak-anak usia dini, supaya kelak
pemimpin membawa masyarakat yang dipimpinnya selalu mendekatkan diri
pada Allah Swt,"ucap Walikota H.Mahyeldi.
"Mendengar arahan
pemimpin kota ini, semua jemaah di masjid Al-Mukarramah hening dan
terharu. Untuk itu, perlu bersungguh-sungguh, serius memperhatikan anak
-anak kita semuanya. Dan malam ini kembali diresmikan pelaksanaan wirid
remaja dan didikan subuh se-Kota Padang dengan membaca Basmalah," ucap
walikota mengakhiri pembicaraanya.-*-