Walikota Padang Berpendapat Perlu Pembekalan Dakwah
Betrans-Padang
Sepanjang 2016,
sebanyak 1.610 kasus perceraian ditangani Pengadilan Agama Kota Padang
ini cukup memiriskan. Angka ini meningkat dibanding tahun
sebelumnya. Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo menilai,
selama
ini perceraian dikarenakan faktor ekonomi serta penyimpangan lainnya.
Mengantisipasi perceraian, Walikota Padang berpendapat diperlukan
pembekalan
dakwah bagi pengantin yang akan menikah.
"Sebelum menikah, diperlukan pembekalan
dakwah bagi calon pengantin," sebut Walikota Padang saat menjadi pembicara
dalam pelatihan konseris rumah sakit dan konseris pranikah di Fakultas Dakwah
dan Ilmu Komunikasi IAIN Imam Bonjol Padang, Kamis (12/1). Selama ini Mahyeldi
melihat, pembekalan dakwah hanya diberikan kepada pendengar yang heterogen.
Karena itu agar dakwah dapat fokus dan spesifik, diberikan kepada audiens
homogen seperti calon pengantin. "Saat ini kita banyak membicarakan
kesehatan fisik, bukan kesehatan jiwa. Dengan pembekalan dakwah akan terserap
ilmu agama dalam mengarungi rumahtangga yang sakinah," paparnya.
Sisi lain
Mahyeldi menyebut, sebenarnya saat seseorang sakit bukanlah karena sakit fisik.
Tapi penyebabnya karena sakit pada suasana hati. "Untuk menyehatkan orang
perlu dilakukan bagaimana (suasana) hatinya kembali baik. Ini yang penting
dilakukan konseris. Untuk menenangkan hati sesorang perlu ada pendekatan
spiritual dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT," katanya.
Selain itu
Walikota Padang juga menilai bahwa dominasi gender menjadi pemicu terjadinya
perceraian. Pasangan muda terkadang kerap melampiaskan masalah keluarganya
dengan 'curhat' lewat media sosial. "Ada masalah sedikit, cepat buat
status (di media sosial). Itulah efek IT seperti WA atau fesbuk. Padahal dengan
itu tidak akan menyelesaikan masalah," ungkap Mahyeldi.Sementara itu dalam
acara pelatihan bagi konseris itu, Rektor IAIN Imam Bonjol Eka Putra Warman
berharap ilmu yang diperoleh dapat dipahamai dengan baik dan diaplikasikan. Eka
menyebut, keluarga yang baik akan mendukung ketahanan bangsa. "Semoga
konseris yang terdiri dari alumnus IAIN Imam Bonjol ini dapat mengaplikasikan
ilmunya," harapnya.( Taf/wt*)