Pemilihan Ketua BK DPRD Sumbar Dilakukan Secara Musyawarah
Betrans.Com-sumbar
Rapat paripurna Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat yang dipimpin Ketua DPRD Hendra Irwan Rahim ,
beragendakan antara lain mendengarkan laporan kerja Panitia Seleksi (Pansel)
calon anggota BK Dan menetapkan keanggotaan pimpinan dan anggota yang baru kepemimpinan Badan Kehormatan (BK) masa tugas
kedua 2017-2019 Senin (13/2/2017). Masa tugas Badan Kehormatan sesuai
dengan aturan adalah dua setengah tahun.yang mana sebelumnya, Badan Kehormatan
DPRD Provinsi Sumbar diketuai oleh Rahayu Purwanti dari Fraksi PKS.
Lebih lanjut
Hendra mengatakan Badan kehormatan sebagai salah satu alat
kelengkapan DPRD (AKD) yang memiliki fungsi sangat strategis dalam menjaga
marwah, harkat dan martabat lembaga DPRD. Pentingnya peran dan fungsi tersebut
menuntut anggota BK memiliki integritas, kapasitas dan kapabilitas yang
tinggi.Ia juga mengatakan pemilihan BK DPRD Sumbar tidak dilakukan secara
fotting tetapi dilakukan secara musyawarah dan mufakat hal ini dilakukan
untuk melestarikan kebiasaan yang dilakukan masyarakat Minangkabau. Jadi untuk
mengambil suatu keputusan sebaiknya harus dilakukan secara musyawarah terlebih
dahulu baru kemudian secara foting. Pada pemilihan yang dilakukan secara
musyawara terpilih Indra Datuk Rajo Lelo dari Fraksi PAN sebagai ketua dan
Syafril Ilyas dari Fraksi PPP sebagai wakil ketua BK.
Saat pemilihan, ada 6
anggota DPRD yang maju sebagai calon ketua BK. Namun Murdani dari Fraksi Nasdem
mengundurkan diri dari pemilihan tersebut.Para kandidat kemudian melakukan
musyawarah mufakat untuk menentukan pimpinan BK untuk dua setengah tahun
kedepan di ruangan ketua DPRD Hendra Irwan Rahim.Hasil musyawarah mufakat
tersebut, ditetapkan Indra Datuk Rajo Lelo sebagai ketua BK dan Syafril Ilyas
wakilnya.
Lebih Lanjut dijelaskan Ketua DPRD Sumbar komitmen dan
integritas telah ditunjukkan oleh pimpinan dan anggota BK masa tugas sebelumnya
(2014-2016) yang sangat perlu diapresiasi. Kami tentunya berharap pada masa
tugas selanjutnya BK dapat menunjukkan komitmen dan integritas yang lebih baik
lagi," kata Hendra
.Hendra menegaskan, tugas BK ke depan akan semakin
berat. Hal itu sejalan dengan semakin tingginya tuntutan dan harapan masyarakat
terhadap kinerja dan kredibilitas DPRD. Untuk itu ia berharap BK dapat lebih
meningkatkan peran dan fungsinya dalam menjaga marwah, harkat dan martabat
lembaga DPRD."Keberhasilan peran dan tugas anggota BK tidak hanya
ditunjukkan dengan banyaknya proses terhadap dugaan pelanggaran kode etik dan
tata tertib. Akan tetapi lebih ditentukan oleh keberhasilan dalam
mengantisipasi terjadinya pelanggaran tersebut," ujarnya
.Ketua Pansel calon anggota BK DPRD Provinsi Sumatera Barat Afrizal menerangkan, dari sembilan fraksi yang ada di DPRD, sebanyak enam fraksi mengusulkan anggota sementara tiga fraksi tidak mengajukan. Enam fraksi yang mengusulkan adalah Fraksi PAN mengusulkan Indra Datuak Rajolelo, Fraksi PKS mengusulkan Irsyad Syafar, Fraksi PDIP PKB dan PBB mengusulkan Komi Chaniago.Kemudian, Fraksi Nasional Demokrat (Nasdem) mengusulkan Murdani, Fraksi Demokrat mengusulkan Sabar AS dan Fraksi PPP mengusulkan Syafril Ilyas. Tiga fraksi yang tidak mengusulkan adalah Fraksi Hanura, Fraksi Golkar dan Fraksi Gerindra (S)