PEMKO PADANG BERUPAYA TINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT,DI DAERAH WISATA PANTAI AIR MANIS
Betrans
Padang
Jika
bicara tentang daerah wisata pantai Air Manis Padang, di pastikan sontak memory
kita akan tertuju pada sebuah legenda yang telah sangat tersohor hingga
kenegeri seberang yaitu Legenda Batu Malinkundang.
Keindahan panorama alam Pantai Air Manis Kota
Padang yang di singgasana oleh legenda Batu Malinkundang tentu semakin menambah
tarikan magnet bagi wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara untuk
berkunjung ke lokasi ini.
Revitalisasi daerah wisata merupakan upaya
yang jitu dalam mengembangkan potensi alam hingga bernilai lebih sebagai tempat
tujuan wisata, hal ini tentu saja akan memiliki multi efek terhadap
perekonomian.
Meningkatnya grafik perekonomian masyarakat di
sekitar daerah wisata itu sudah dapat di pastikan terjadi, keindahan dari hasil
revitalisasi akan memangil dengan sendirinya wisatawan untuk datang berkunjung
baik domestic maupun mancanegara.
Hal ini juga akan berdampak terhadap
peningkatan hunian hotel dan kunjungan terhadap restoran yang berimbas pada
peningkatan PAD Kota Padang.
Medi Iswandi Kepala Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kota Padang mengungkapkan “revitalisasi daerah wisata pantai Air
Manis sudah tertuang dalam perencanaan pembangunan daerah wisata kota Padang,
namun karena menelan anggaran dana yang cukup besar kita berharap kegiatan ini
di dukumg oleh dana APBN.
Medi menambahkan, untuk penataan sungai dan
pantai di perkirakan akan menghabiskan dana sebesar 10,6 M, dan di tambah untuk
penataan fisik dan bangunan juga di perkirakan menelan dana sebesar 10,6 M
terangnya.
Osman
Rasyid, Tokoh Pemuda Air Manis.
Revitalisasi daerah kawasan wisata sudah pasti
akan menelan dana yang tidak sedikit, mudah-mudahan cepat terealisasi, namun
jika belum, haruskah kita tetap menungu ketersedian dana besar dulu… kapan akan
ada perubahan..?, saya berpendapat dalam membesarkan kawasan wisata bisa di
mulai dari hal yang kecil dan sederhana dulu, ungkap Osman Rasyid.
Pantai Air Manis telah menggema dengan legenda
Batu Malinkundangnya, dan pihak Pemkot untuk sementara dan untuk meyakinkan
pihak pusat bisa hanya dengan sedikit sentuhan saja. Saya menganalisa “selama
ini pengunjung yang datang ke lokasi pantai air manis bisanya menggunakan jalur
darat, mengapa kita tidak mencoba dengan menggunakan jalur laut..?.
Dengan membangun dermaga
mini yang sederhana, satu berlokasi di pantai air manis dan satunya lagi
berlokasi di daerah purus. Ini akan menjadi daya tarik baru dalam dunia wisata
kota Padang “Tour Pantai Purus via Batu Malinkundang”, dan memberdayakan perahu
nelayan setempat sebagai armada transportasi, saya rasa pembangunan ini tidak
akan menelan banyak biaya, karena seorang sahabat saya dari konsultan sudah
pernah menghitungnya tahun 2014 lalu, ungkapnya. (SN)