Bantuan Toolkit Diserahkan,Untuk Tumbuhkan Wirausahawan Baru
BETRANS PADANG -
Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
(Dinsosnaker) menyerahkan bantuan toolkit (peralatan) usaha bagi 123 orang yang
mengikuti pelatihan wirausaha baru.
Bantuan tersebut diserahkan langsung
Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah didampingi Kepala Dinsosnaker, Amasrul
di aula Dinsosnaker Padang, Kamis (20/10).
Walikota mengatakan, ia mengapresiasi kegiatan tersebut dalam
rangka menghadirkan wirausahawan baru di Padang. Dimana di samping memberikan
pelatihan, semua peserta juga diberikan bantuan untuk peralatan usahanya.
“Upaya ini merupakan salah satu dari 10 program unggulan
(Progul) Pemko Padang selama lima tahun masa jabatan. Yaitunya mencetak 10 ribu
wirausahawan baru dan pengembangan ekonomi kreatif, UMKM serta pemberdayaan
masyarakat petani dan nelayan,” ujar Mahyeldi.
Mahyeldi menyampaikan, kepada masyarakat yang menerima bantuan
toolkit, agar memanfaatkan dengan sebaiknya dan jangan sampai menyalahgunakan
seperti menjualnya. Sebab, kemarin ini ditemukan, adanya salah seorang pedagang
di pinggir Pantai Padang yang telah dibantu gerobak, mau menjualnya tapi
niatnya lebih dahulu diketahui.
“Maka itu, bantuan yang diberikan ini bukan barang untuk kita
miliki, tapi barang yang dipinjamkan oleh Pemko untuk dapat dipergunakan untuk
usaha kita,” imbuhnya.
Lebih lanjut kata Mahyeldi, dalam menciptakan wirausahawan baru
di Padang, Pemko melalui SKPD terkait optimis bisa mewujudkannya. Untuk ini,
cukup banyak SKPD terkait yang bergerak dan menanganinya dari berbagai sektor.
“Alhamdulillah kita bersyukur, hingga saat ini wirausahawan baru
terus bertambah yang dilihat dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Bisa
dikatakan setiap tahun lebih seribu wirausahawan baru hadir di kota ini,”
ungkap Mahyeldi.
Setelah itu Kepala Dinsosnaker Padang, Amasrul selaku panitia
pelaksana kegiatan menyebutkan, kegiatan pelatihan wirausaha baru melalui
tenaga kerja mandiri tersebut, merupakan program peningkatan kesempatan kerja
oleh Dinsosnaker di tahun ini.
Tujuannya antara lain untuk memberikan bekal ilmu tentang manajemen dan
kewirausahaan bagi para peserta. Sehingga diharapkan dapat membuka dan
mengembangkan usaha sendiri yang tentunya dapat berdampak terhadap meningkatnya
ekonomi masyarakat.
"Para peserta yang dilatih ini selanjutnya akan dilaporkan
ke Dinas Koperasi dan UMKM. Sehingga semakin memberikan penguatan dan jaminan
bagi usaha mereka agar bisa berjalan dan berkembang secara berkelanjutan.
Adapun terang Amasrul, pelatihan yang diikuti 123 orang ini
terdiri dari 5 angkatan yang telah dilaksanakan sebelumnya. Dimana sasarannya
adalah, agar para pencari kerja (pencaker) eks karyawan dan wirausahawan baru
maupun korban PHK yang baru merintis usaha, bisa lebih maju dan berkembang
dalam usahanya.
“Alhamdulillah, para peserta kita berikan bantuan toolkit pada
hari ini. Semoga kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tukasnya. (HMS)